REDAKSI8.COM – Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah didampingi Perwira penghubung Kapten Inf Bahrudin terus mengontrol berkembang Corona Virus Diesase 2019 (Covid-19) di Kota Banjarbaru. Satuan gugus tugas Banjarbaru update perkembangan kedatangan para penumpang pesawat luar daerah di Bandara Internasional Syamsudin Noor , Banjarbaru Rabu ( 25/3/2020).
Kapten Inf Bahrudin ( Pabung) menuturkan, meski hari libur satgas Gugus Civid- 19 terus melakukan pemantauan dan perkembangan. Dibandara setiap kali penerbangan kedatangan para penumpang terus di kontrol, kita tidak mau kecolongan, satgas dan anggota Kodim Martapura bersiga 1 x 24 Jam.
Pagi ini sekitar 26 penumpang tiba di Bandara Samsudin Noor menyambut kedatangan Para Santi dari Ponpes Darulnasykin Lawang dari Kabupaten Malang, jumlah Santri Kota Banjarbaru sebanyak 9 orang dan Kabupaten Banjar 17 orang.
Semua langsung di periksa dan diseterilkan diruang khusus isolasi . selama hampir satu jam lebih tidak terdeteksi dinyatakan bisa dipulangkan ke Rumah masing – masing dijemput Keluarga.
Sekda Banjarbaru Said Abdullah menegaskan mereka negatif, karena kegiatan hanya lingkungan Ponpes, Tapi Kami tidak mau lalai meski steril tetap waspada. para santrikan datang luar Kalimantan, untuk itu kepada pemerintah melalui dinas kesehatan terus melakukan observasi dan pemantau khusus cek kembali para santri. Himbaukan mereka jika menemui gejala dan badan kurang fit ada demam segera datang kepuskesmas.
Dandim 1006/ Martapura saat memantau kegiatan, menurutnya jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terus bertambah, jumlah tersebut kita tidak sebutkan kalau kejelasan langsung ke sekretariat gugus satgas karena informasi hanya satu pintu.
Hal tersebut, tentunya membuktikan bahwa Gugus Tugas tidak hanya diam dan terus gencar bekerja dalam berupaya dalam penanganan da pencegahan Virus Corona masuk ke Kota Banjarbaru
“Untuk ODP memang belum tentu atau masih jauh dari kata positif corona, namun pendataan dan pemantauan dilakukan guna mengantisipasi,” ujarnya.
Siswo Kembali menghimbau masyarakat untuk tidak panik dan apabila ada masyarakat yang ada gejala-gejala terinfeksi corona dan memiliki riwayat perjalanan daerah terpapar, maka segeralah melaporkan diri ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.