Jumat, 8 Desember 2023
  • Masuk
  • Daftar
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Menteri Susi Resmikan Program “AISUMAKI” untuk Dorong Peningkatan Konsumsi Ikan

Ramadhani MTD. Ramadhani MTD.
2 Juli 2019
A A
Menteri Susi Resmikan Program “AISUMAKI” untuk  Dorong Peningkatan Konsumsi Ikan

Peresmian peluncuran Program Aisumaki (Anak Indonesia Suka Makan Ikan)

Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

REDAKSI8.COM – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meresmikan peluncuran Program Aisumaki (Anak Indonesia Suka Makan Ikan) yang diusung oleh Lembaga Manajemen Infaq (LMI), Minggu (30/6).

Peluncuran ini dilakukan dalam rangkaian kegiatan Halal Bihalal Kebangsaan yang diselenggarakan LMI di Grand City Convention and Exhibition Surabaya, Jawa Timur.

Peluncuran Program Aisumaki secara simbolis ditandai dengan penekanan tombol scan telapak tangan pada layar LED big screen oleh Menteri Susi, Emil, Mukhtasor, dan perwakilan MUI Jatim.

Ketua LMI, Mukhtasor mengatakan, keikutsertaan LMI sebagai Lembaga Amil Zakat dalam mendorong program gemar makan ikan adalah bentuk dukungan terhadap program-program pemerintah.

LihatJuga :

Sidang Lanjutan Kasus Rekam Wanita Mandi Telanjang, Lana : Hanya Untuk Koleksi Pribadi

10 Tahun Lagi Masih Bisakah Warga +62 Menikmati Lezatnya Daging Kepiting?

Kebun Raya Kalsel Jadi Terbaik Kedua Se-Indonesia

Pandemi Covid-19 Berakhir, Ini Pernyataan Resmi WHO

“Kalau ditanya kenapa Lembaga Amil Zakat sekarang ngurusi makan ikan? Itu kita ingin positioning kita juga menjadi lebih tepat bahwa program-program LMI adalah program-program yang in line dengan program-program nasional bangsa Indonesia,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak menyampaikan, Pemprov Jatim mendukung penuh program peningkatan konsumsi ikan yang diusung.

“Selain supaya kita semua tidak ditenggelamkan oleh Ibu Susi, salah satunya juga supaya kita membangun generasi muda yang memang kalau mau menang, harus makan ikan,” ujarnya.

Kemudian, Menteri Susi menyebut bahwa dalam 4,5 tahun terakhir pemerintah fokus membangun kemaritiman dan perikanan.

manteri Susi II
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Foto : net

Hal ini demi mencapai visi dan misi pemerintah menjadikan laut sebagai masa depan bangsa dan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

“Laut menjadi masa depan bangsa berarti adik-adik kita, cucunya, anak-anaknya adik-adik akan menggantungkan atau bisa hidup dari hasil laut kita,” kata Menteri Susi.

Guna mewujudkan cita-cita tersebut, Menteri Susi menyebut langkah pertama yang dilakukan pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) adalah memberantas praktik illegal fishing dengan menenggelamkan dan mengusir kapal-kapal asing yang selama ini mencuri ikan di laut Indonesia.

Selanjutnya, pemerintah mengatur penggunaan alat tangkap dan cara-cara panen ikan yang ramah lingkungan.

“Dengan demikian, kita harapkan kesejahteraan ini muncul. Karena apa? Satu, ikan makin banyak. Kedua, keberlanjutan, di mana kita juga membuat gerakan budidaya di mana-mana,” sambungnya.

Terkait budidaya, Menteri Susi berpesan agar budidaya dilakukan secara mandiri.

“Perikanan harus independen. Pemdudidayaannya tidak boleh bergantung dari luar, baik bibit maupun pakan. Komunitas-komunitas masyarakat harus dibangun dan dibentuk untuk bisa menyiapkan dari hulu ke hilir sendiri,” jelasnya.

Selain itu, Menteri Susi juga mendorong sinergi dan sinkronisasi program pemerintah pusat dan daerah, termasuk program Gemarikan.

Menurut Menteri Susi, program ini perlu digalakkan karena ikan merupakan sumber protein dan omega 3 yang baik untuk tumbuh kembang tubuh dan kecerdasan anak.

“Kalau anak-anak dengan program makan ikan ini, ke depan bukan lagi anak Indonesia suka makan ikan, tapi anak Indonesia harus makan ikan,” cetus Menteri Susi.

Menteri Susi berpendapat, walaupun warisan genetik turut berpengaruh terhadap kecerdasan anak, namun kandungan gizi dari makanan yang dikonsumsi berpengaruh lebih besar.

Untuk itulah anak-anak harus didorong untuk gemar mengkonsumsi ikan sedari dini. Lanjut dia, kandungan omega 3 di dalam ikan berpengaruh dalam pembentukan Intelligence Quotient (IQ).

“Kita harus dorong peningkatan IQ anak-anak. Kalau perlu kita paksakan harus mengadakan ikan. Kurangi nasi kalau perlu untuk bisa membeli ikan. Kenapa? Kalau karbohidrat saja hanya untuk kenyang saja, kekuatan badan saja, tapi perkembangan otaknya tidak ada,” papar Menteri Susi.

Menteri Susi menambahkan, perkembangan kecerdasan ini sangat diperlukan mengingat di era globalisasi ini persaingan semakin ketat.

Terlebih pemerintah telah mencanangkan industri 4.0 yang menuntut kreativitas dari sumber daya manusianya.

“Kalau skill training maupun edukasi yang diberikan tidak mampu diserap anak dengan baik, mereka tidak bisa menjadi lebih kreatif. Maka kelebihan penduduk anak-anak kita nanti, akan menjadi beban sosial bagi bangsa kita. Di sinilah sangat penting. Saya pikir program pendidikan harus memasukkan di dalamnya ikan sebagai salah satu asupan yang menjadi makanan wajib di sekolah,” pungkas Menteri Susi.

Sebagai informasi, usai memberikan arahan, Menteri Susi melakukan santap bersama menu masakan ikan bersama anak-anak yatim, dan kaum dhuafa, serta undangan yang hadir.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak, Ketua LMI Mukhtasor, dan perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim.

manteri Susi III
Para Anak-anak yatim dan Kaum Dhuafa. Foto : net

Tak lupa hadir anak-anak yatim dan kaum dhuafa yang menjadi target kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).

Bagikan28Tweet18Kirim

Berita menarik lainnya

Putra Purnawirawan Jenderal Polisi Tempuh Kesuksesan di Sektor Perikanan, Trisna Berhasil Dongkrak Nilai Trading Ekspor Mitra Perikanan Hasil Laut Capai Rp30 M

Putra Purnawirawan Jenderal Polisi Tempuh Kesuksesan di Sektor Perikanan, Trisna Berhasil Dongkrak Nilai Trading Ekspor Mitra Perikanan Hasil Laut Capai Rp30 M

Ramadhani MTD.
24 November 2023

Meski menjadi putra seorang Purnawirawan Jendral Polisi di Kepolisian Republik Indonesia (RI), Trisna Utama memiliki versi sendiri memajukan, menjaga kestabilan...

Pemerintah Kabupaten Banjar Gelar Banjar Creative 2023

Pemerintah Kabupaten Banjar Gelar Banjar Creative 2023

Hanafi
21 November 2023

REDAKSI8.COM, Kabupaten Banjar - Pemerintah Kabupaten Banjar menggelar event Banjar Creative 2023 yang digelar selama 5 hari sejak hari ini...

Peringatan Akabri 91 di ULM Banjarbaru, Warga Serbu Pasar Murah Hingga Bapok Gratis

Peringatan Akabri 91 di ULM Banjarbaru, Warga Serbu Pasar Murah Hingga Bapok Gratis

Irma Dahliana
22 Oktober 2023

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Ribuan warga Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) serbu pembagian bahan pokok (bapok) gratis hingga pasar murah saat peringatan...

Muat lagi...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • Warga Indrasari Resah BBM Terus Habis, Apakah Karena Oknum Karyawan SPBU Yang Melegalkan Pelangsir Liar?

    Warga Indrasari Resah BBM Terus Habis, Apakah Karena Oknum Karyawan SPBU Yang Melegalkan Pelangsir Liar?

    236 dibagikan
    Bagikan 94 Tweet 59
  • Bahauddin: Sikap Kepala Dinas Pendidikan Sudah Sesuai Dengan Peraturan

    188 dibagikan
    Bagikan 75 Tweet 47
  • Sering Nonton Bokep, Oknum Guru Ngaji Cabuli Muridnya Sendiri, Kapolrestabes : Umurnya Masih Dibawah 10 Tahun

    200 dibagikan
    Bagikan 80 Tweet 50
  • Kotabaru Dapat Dana Alokasi Khusus Rp2,42 Triliun

    81 dibagikan
    Bagikan 32 Tweet 20
  • Haul Sekumpul Bertepatan Kampanye, Diharapkan Kesadaran Tidak Ada Atribut Politik

    122 dibagikan
    Bagikan 49 Tweet 31

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Masuk
  • Daftar

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Selamat Datang!

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
atau

Masuk ke akun

Lupa Kata Sandi? Daftar

Buat Akun Baru!

Daftar dengan Facebook
Daftar dengan Google+
atau

Isi form di bawah ini untuk mendaftar

Harus diisi. Masuk

Selamatkan kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau email untuk menyetel ulang kata sandi Anda.

Masuk