REDAKSI8.COM – Ketua dan Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Periode 2022-2027 dilantik oleh Bupati Kabupaten Banjar Saidi Mansyur dengan disaksikan oleh Ketua Baznas Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (22/8/2022) di Mahligai Sultan Adam Lantai II Martapura.
5 orang pengurus yang dilantik yakni Ketua Nuryadi, Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan Syafudinnoor, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan HM Yuseran Yacub, Wakil Ketua III Bidang Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan H Gusti Rachmadi Syafri serta Wakil Ketua IV Bidang Administrasi SDM dan Umum H Rumansyah.
Disela sela pelantikan tersebut, Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengatakan bahwa Baznas adalah mitra kerja pemerintah daerah dengan program-programnya, bukan hanya membantu pemerintah dalam rangka pengentasan kemiskinan, tetapi juga membantu terkait pendidikan dan kesehatan kepada masyarakat.
”Alhamdulillah Baznas Kabupaten Banjar sudah mengalami perkembangan yang cukup baik dari tahun ke tahun, saya berharap tahun akan datang semakin lebih baik lagi dengan pimpinan dan pengurus baru,” harapnya.
Ia menambahkan, sejauh ini Baznas telah menghimpun dan mengelola zakat dari semua elemen masyarakat maupun birokrasi lingkungan SKPD, BUMD serta instansi lainnya dan juga langsung mendistribusikan kepada yang berhak menerima sesuai dengan ketentuan syariat Islam.
Saidi Mansyur juga berharap pengurus Baznas yang baru dilantik ini mampu untuk menciptakan satu kondisi masyarakat yang terpenuhi material, spiritual dan sosialnya.

Selain itu juga dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri serta melaksanakan fungsi sosial dengan baik sesuai dengan visi dan misi Baznas dan juga pemerintah daerah yaitu mewujudkan Kabupaten Banjar yang Maju, Mandiri dan Agamis (MANIS).
Sementara Ketua Baznas Kabupaten Banjar Nuryadi yang baru dilantik menyampaikan, pihaknya akan melakukan rapat bersama anggotanya untuk menentukan tugas dan wewenang masing masing dalam menyusun program program selama 5 tahun kedepan.
”Tadi sudah ada koordinasi dengan Bupati Kabupaten Banjar, setelah rancangan ini selesai kita akan minta saran dan masukan sehingga bisa bersinergi dengan pemerintah daerah,” pungkasnya.
Adapun terkait dengan pengentasan kemiskinan, Nuryadi menuturkan bahwa kita akan memprogramkan kemandirian, biasanya diberi berupa bantuan untuk mereka, kedepannya kita tidak memberi ikannya lagi, tetapi kita beri pancing atau modal dan kita bina mereka agar mereka mandiri..
“Mereka akan kita bina dan kita beri modal sampai mereka punya penghasilan, jadi mereka tidak lagi sebagai penerima bantuan, tetapi berharap mereka yang akan memberi zakat,” tutupnya



