BANJARBARU, REDAKSI8.COM – 4 tahun sejak diresmikannya tepatnya tahun 2019, bangunan Pasar Laura Jalan Sukamara Landasan Ulin Utara, Kota Banjarbaru kembali kosong tanpa pedagang.
Sempat diresmikan kembali pada bulan Maret 2022 oleh Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin guna memperkenalkan kembali kepada masyarakat Pasar Laura, namun beberapa bulan kemudian pasar itu kosong.
Seorang pedagang es campur yang sebelumnya pernah buka lapak di dalam Pasar Laura, Nani mengaku, pasca beberapa bulan buka kondisinya kembali sepi pembeli, sehingga semua pedagang keluar dari pasar itu.
“Tidak ada bayar tapi dapat lapak, habis keluar semua pedagangnya, pembelinya tidak ada,” ucapnya.
Nani mengatakan, sudah tiga kali dirinya bolak-balik buka lapak dan mengganti jualannya, namun tetap saja sepi pembeli, dan pada akhirnya sekarang berjualan es campur di halaman Pasar Laura.
“Buka tutup, sekarang jualan di luar tapi jualan ini saja,” ungkapnya.
“Sempat berhenti jualan karena kehabisan modal, dan ini baru jualan lagi,” sambung Nani.
Nani menambahkan, sangat mendukung dengan adanya Pasar Laura Ini, bahkan Ia berharap Pasar Laura bisa maju kedepannya, karena semua fasilitas sudah disediakan lengkap, seperti air dan lampu.
“Harapannya pasar disini bisa maju, kan bagus, didalam itu bersih terjamin, semuanya lengkap, cuman pembelinya yang tidak ada,” jelasnya.
Di kesempatan yang sama, pedagang sayuran di halaman Pasar Laura, Kota Banjarbaru Semi menyampaikan, sudah satu tahun lebih dirinya berjualan di halaman Pasar Laura.
Meskipun dirinya sangat mengharapkan Pasar Laura ini bisa berjalan dengan baik, agar bisa digunakan oleh para pedagang dan masyarakat yang ingin berjualan.
“Sudah satu tahun lebih, temennya tidak ada keluar semua,” ucapnya.
Semi menjelaskan, sebelum berjualan di Pasar Laura dirinya hanyalah petani sayur rumahan, dan adanya pasar baru ini Ia mencoba berjualan di pasar.
“Kalo dulu petani, ada pasar kan dekat, jadi lebih enak,” pungkasnya.
(Red8-Irma)

