REDAKSI8.COM – Melalui Rapat Kerja Daerah Tim Penggerak Pkk Kota Banjarbaru pada hari ini, Ketua TP PKK Kota Banjarbaru, Vivi Mar’i Zubedi ingin pemerintah kota bisa bersama-sama untuk dapat terus meningkatkan koordinasi dan sinergi yang selama ini telah terjalin dengan baik.
Mengingat program PKK yang dilaksanakan, baik berupa kebijakan umum maupun kebijakan teknis, pelaksanaannya tidak dapat dipisahkan dengan tugas dan tanggung jawab pemerintah melalui satuan kerja perangkat daerahnya.
“Semoga kita bersama-sama dapat selalu bergandengan tangan, saling bahu-membahu untuk mewujudkan Masyarakat Kota Banjarbaru yang Maju, Agamis dan Sejahtera,” inginnya.
Karena menurutnya, gerakan PKK adalah gerakan untuk memberdayakan keluarga dalam meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.
Gerakan yang dimotori oleh kaum perempuan ini baginya juga terbukti selalu mendukung secara nyata terhadap akselerasi pembangunan melalui 10 program pokok PKK.
“Tim Penggerak PKK, sebagai mitra kerja pemerintah tentunya memiliki peran penting dalam mendukung berbagai program pembangunan terutama pembangunan keluarga,” katanya dalam Rapat Kerja Daerah Tim Penggerak Pkk Kota Banjarbaru di Aula Gawi Sabarataan Pemerintah Kota Banjarbaru, Kamis (22/7).
Adapaun kegiatan PKK Vivi memaparkan, menghidupkan layanan posyandu khsususnya layanan bagi ibu bayi dan balita, pemberian makan tambahan bergizi, terutama dalam mengatasi stunting, serta membantu layanan ibu melahirkan dan akan melahirkan.
“Diharapkan kader-kader PKK di Kelurahan dapat mengembangkan diri serta secara berjenjang mampu melakukan pembinaan sendiri kepada kadernya agar dapat menyesuaikan sumberdaya sesuai dengan tuntutan dinamika yang berkembang,” tutupnya.
Wali Kota Banjarbaru Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin berharap semua peserta rapat dapat berperan aktif sehingga program kerja yang dihasilkan tidak hanya realistis tetapi juga mudah untuk dilaksanakan.
Menurutnya, Gerakan PKK sebagai gerakan dari bawah dan bermanfaat bagi masyarakat terutama di daerah pedesaan.
Melalui penerapan 10 program pokok tersebut diharapkan dapat mewujudkan kesejahteraan keluarga yang merupakan kondisi tentang terpenuhinya kebutuhan dasar manusia dari spiritual setiap anggota keluarga secara material, sosial, mental, dan sehingga dapat hidup layak sebagai manusia yang bermanfaat.
Pengembangan sumber daya keluarga Ia memaparkan, merupakan rangkaian upaya pembangunan, baik yang dilaksanakan oleh pemerintah, swasta dan masyarakat untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas, yaitu terwujudnya keluarga yang maju, mandiri, sejahtera, hidup selaras, serasi serta seimbang dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan.
Upaya pembangunan keluarga yang berkualitas tentunya dilakukan melalui pemberdayaan keluarga sebagai wahana pengembangan sumber daya manusia.
“Melalui pemberdayaan, maka keluarga diharapkan dapat berpartisipasi mendukung program pemerintah dalam mengurangi kemiskinan, yaitu mulai dari identifikasi kebutuhan, proses perencanaan, perumusan dan pelaksanaan program sampaí kepada evaluasi program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan,” terangnya.
Untuk itu lebih jauh kepada Redaksi8.com, dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan nasional maka dibutuhkan banyak peranan dari berbagai stakeholders dan salah satunya adalah keluarga.
Keluarga-keluarga mempunyai andil besar dalam membentuk sebuah keluarga Indonesia yang bermartabat.
“Maka dari itu, akan sangat penting apabila dapat mengoptimalkan peran salah satu gerakan di masyarakat yang berbasis keluarga yakni melalui gerakan PKK,” tukasnya.
Ovi panggilan akrabnya berpesan, agar dapat menyusun program kerja yang sesuai dengan tema RAKERDA TP PKK kali ini, fokus mulai dari lingkungan yang paling kecil yaitu keluarga, untuk mewujudkan masyarakat Kota Banjarbaru yang Maju, Agamis dan Sejahtera.
“Berikan edukasi kepada masyarakat betapa pentingnya kita menerapkan protokol kesehatan 5M, yaitu Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi dengan banyak orang,” pungkasnya.