
REDAKSI8.COM – Sorang anak berusia 11 tahun warga Jalan Veteran Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan diduga menjadi korban pelecehan yang dilakukan tersangka diduga berinisial Ib pada akhirnya bulan Juli 2022 yang lalu.
Kejadian tersebut baru diketahui oleh kakak korban setelah satu bulan setelah kejadian yang menimpa adiknya tersebut. Itupun karena informasi dari whatsaap bahwa adiknya berada di rumah Ib yang saat ini sudah melarikan diri tempat tinggalnya.
Saat dimintai keterangan terkait kejadian tersebut, kakak korban menceritakan bahwa kejadian tersebut pada hari Jumat tanggal 22 Juli 2022 yang lewat di rumah tersangka diduga berinisial Ib dan juga merupakan tetangga korban.
“Kejadian tersebut terjadi di jalan Veteran Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar, korban bersama temannya bermain tidak jauh dari rumah korban dan rumah diduga tersangka, saat bermain tersebut, Ib memanggil korban ke rumahnya,” ungkap kakak korban.
Kakak korban menjelaskan, dari keterangan adiknya bahwa saat itu ia bersama dengan temannya dipanggil oleh Ib, merasa dipanggil oleh Ib, korban lalu menghampiri, apalagi Ib masih satu kampung dengan korban.
“Adik saya menuturkan, setelah dipanggil dan di hampiri, korban disuruh masih oleh Ib dan di tarik tangan adik saya agar masuk. Setelah masuk adik saya langsung di ancam dan dibawa ke dalam kamar,” tuturnya.
Kakak korban meneruskan, setelah diancam akhirnya di Ib lalu melecehkan adik saya, dan menurut adik saya, setelah selesai melakukan pelecehan tersebut kembali diancam, kalau bercerita maka akan dilaporkan ke polisi.
Sebulan kemudian baru terbongkar karena pesan whatsapp bahwa korban ada main di rumah Ib, mendapatkan informasi tersebut. Mendapat informasi tersebut maka paman korban langsung mendatangi rumah Ib.
“Saat didatangi ke rumah Ib oleh paman saya, Ib menuturkan bahwa ia sudah memperkosa korban, mendengar penuturan Ib, maka paman korban terkejut. Setelah itu maka paman menanyakan hal tersebut kepada adik saya,” ungkapnya.
“Setelah ditanya, baru adik saya mengakui bahwa sudah di perkosa oleh Ib, setelah penuturan adik saya tersebut, akhirnya kami langsung melaporkan kejadian tersebut kepada polisi,” tambahnya.
Kakak korban menuturkan bahwa laporan tersebut sudah diterima oleh pihak kepolisian dan sudah melakukan reka adegan, tetapi Ib bersama istrinya sudah melarikan diri dengan istrinya.
Saat dikonfirmasi dengan Kasat Reskrim polres Banjar Fransiskus Manaan, Jumat (2/9/2022) membenarkan bahwa ada laporan terkait kejadian tersebut dan sementara ini laporan tersebut masih jalan dan sudah meminta keterangan dari korban.
“Emang benar ada laporan dan sudah berproses, sementara sudah kita minta keterangan dari korban, untuk melengkapi laporan, ada beberapa saksi yang harus diperiksa terlebih dahulu. Adapun untuk pelaku masih dalam proses penyelidikan,” tutupnya