Senin, 25 September 2023
  • Masuk
  • Daftar
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Perguruan Raja Pati Terus Lestarikan Budaya Kuntau

Irma Dahliana Irma Dahliana
21 Agustus 2023
A A
Perguruan Raja Pati Terus Lestarikan Budaya Kuntau

Perguruan Raja Pati saat melaksanakan latihanlatihan, Senin (21/8/23). Foto : Irma/Redaksi8.com

Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Seni bela diri tradisional suku Banjar Kuntau, merupakan olahraga atau kesenian tradisional yang harus dilestarikan kembali.

Karena kelestarian Kuntau sangat penting, agar kelak generasi penerus di banua tidak meninggalkan seni bela diri khas Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Seni bela diri Kuntau ini didukung dan dinaungi Pemerintah Kota melalui Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) agar bisa berkembang serta diketahui khalayak luas oleh generasi muda.

Dukungan yang diberikan pemerintah tidak tanggung-tanggung, yakni menggelar perlombaan Kuntau secara berjenjang dari tingkat Kota, Provinsi sampai Nasional.

LihatJuga :

Pengakuan Siskaeee di Polda Metro Jaya Terkait Industri Film Dewasa di Jaksel

Aditya Bertandang ke London Wujudkan Program Inovasi Pendidikan

Jelang Peringatan HUT TNI Ke – 78 “Satgas TMMD Ke-118 Ikut Sumbangkan Donor Darah

Jajanan Segar dan Enak Khas Bandung, Masih Jarang Dijual di Banjarbaru

Bahkan, Apsbi (Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia) juga mewadahi hingga ke kejuaraan tingkat Nasional.

“Beli diri Kuntau adalah dari peninggalan para orang terdahulu atau ciri khas orang banua Banjar, asli dari khususnya Kalimantan Selatan,” ucap pelatih perguruan Kuntau Raja Pati Kota Banjarbaru Taufik Rahman.

Adapun perbedaan Kuntau dengan Pencak Silat lainnya, yakni pasti memiliki tata cara, sifat, dan pengertian yang lebih mendalam di masing-masing perguruan, namun pada dasarnya sama saja untuk membela diri.

Sedangkan dalam gerakannya Kuntau sendiri terdiri dari palangkahan, pelapasan, dan patikaman.

Artinya palangkahan itu adalah tata cara gerakan Kuntau, seperti langkah 1 sampai 9 atau 1 sampai 12 tergantung dari masing-masing aliran perguruan.

Kemudian, pelapasan yaitu cara melepaskan atau menghindar dari serangan lawan.

Dan selanjutnya, patikaman adalah cara menghindar tetapi langsung menyerang atau menghindar langsung melumpuhkan lawannya dengan gerakan-gerakan tertentu.

“Sama saja untuk membela diri, cuman berbeda sifat, tatanya atau pengertian lebih mendalam mengenai bela diri Kuntau, khususnya Banua kita Banjar,” ujarnya.

Saat ini seni bela diri Kuntau sudah banyak diminati oleh para generasi muda di wilayah Kabupaten/Kota khususnya Kalsel. Salah satunya adalah perguruan Kuntau Raja Pati.

“Sudah banyak disukai, khususnya diperkotaan banyak yang melestarikan dari berbagai macam perguruan Kuntau,” ucapnya.

Lebih jauh, Taufik menjelaskan, sejak Tahun 2015 perguruan Kuntau Raja Pati sudah mulai mengikuti kejuaraan, dengan jumlah anggota saat ini kurang lebih ada 80 orang.

Pada Tahun 2022, perguruan Kuntau Raja Pati telah mewakili Kalimantan Selatan tingkat Nasional di Palembang, dengan kategori bercerita umum.

Tidak hanya itu, biasanya seni bela diri Kuntau kerap ditampilkan pada saat acara perkawinan, hajatan maupun event-event budaya daerah.

“Tahun 2015 mulai berkecipung dalam perlombaan, dari Tahun 2016 sampai 2019 masih bertahan juara 1 dan 2,” ungkapnya.

“Lalu tahun 2020 sampai 2023 masih bertahan juara 1 dan 2, alhamdulillah masih diberi amanah untuk memberi semangat kepada kawan-kawan dari perguruan lain,” tandasnya.

Sedangkan untuk mempelajari seni bela diri Kuntau ini tidak ada batasan umur, dari anak-anak, remaja, hingga dewasa bisa belajar.

Sementara itu, salah satu peserta perguruan Kuntau Raja Pati, Ahmad Berkah mengatakan, awal mula mengetahui seni bela diri Kuntau dari teman-teman dan guru di sekolah pondoknya.

“Baru masuk, pertama niatnya menuntut ilmu, kedua ingin melestarikan budaya Banjar,” pungkasnya.

Bagikan26Tweet16Kirim

Berita menarik lainnya

Pengakuan Siskaeee di Polda Metro Jaya Terkait Industri Film Dewasa di Jaksel

Pengakuan Siskaeee di Polda Metro Jaya Terkait Industri Film Dewasa di Jaksel

Ramadhani MTD.
25 September 2023

REDAKSI8.COM, JAKARTA – Pasca memenuhi panggilan pihak kepolisian di Polda Metro Jaya hari ini, Senin (25/9/2023), Siskaeee mengakui keterlibatannya dalam...

Aditya Bertandang ke London Wujudkan Program Inovasi Pendidikan

Aditya Bertandang ke London Wujudkan Program Inovasi Pendidikan

Ramadhani MTD.
25 September 2023

REDAKSI8.COM, LONDON – Tidak hanya sekedar wacana, pemberian beasiswa bagi guru dan murid di Kota Banjarbaru melalui program inovasi pendidikan...

Jelang Peringatan HUT TNI Ke – 78 “Satgas TMMD Ke-118 Ikut Sumbangkan Donor Darah

Jelang Peringatan HUT TNI Ke – 78 “Satgas TMMD Ke-118 Ikut Sumbangkan Donor Darah

Hanafi
24 September 2023

REDAKSI8.COM, Kabupaten Banjar - Bakti Sosial Donor darah dalam rangka memperingati HUT Ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2023, dilaksanakan...

Muat lagi...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • LPBI PCNU Kabupaten Banjar Bagikan Air Bersih, Dinas Kesehatan Kalsel Periksa Kesehatan Masyarakat

    LPBI PCNU Kabupaten Banjar Bagikan Air Bersih, Dinas Kesehatan Kalsel Periksa Kesehatan Masyarakat

    77 dibagikan
    Bagikan 31 Tweet 19
  • Haul Wali Lima Tunggul Irang Dipadati Ribuan Jamaah

    129 dibagikan
    Bagikan 52 Tweet 32
  • Hanya Menjual Tanah Kavling Melanggar UU No 1 Tahun 2011

    717 dibagikan
    Bagikan 287 Tweet 179
  • Warga Amuntai Hilang, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

    69 dibagikan
    Bagikan 28 Tweet 17
  • Ternyata!!! Pangeran Suryanata Berasal Dari Majapahit

    1510 dibagikan
    Bagikan 614 Tweet 373

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Masuk
  • Daftar

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Selamat Datang!

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
atau

Masuk ke akun

Lupa Kata Sandi? Daftar

Buat Akun Baru!

Daftar dengan Facebook
Daftar dengan Google+
atau

Isi form di bawah ini untuk mendaftar

Harus diisi. Masuk

Selamatkan kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau email untuk menyetel ulang kata sandi Anda.

Masuk