REDAKSI8.COM – Dalam rangka memperingati Hari Aids Sedunia (HAS) tahun 2021, Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Banjar melaksanakan seminar dengan tema Akhiri AIDS, Cegah HIV, Akses untuk semua, yang dilaksanakan pada hari ini, Selasa (21/12/2021) di Aula Barakat Pemda Kabupaten Banjar.
Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka oleh Bupati Kabupaten Banjar yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dokter Diauddin dan dihadiri oleh sekretaris KPA provinsi Kalimantan Selatan, sekretaris KPA Kabupaten Banjar Hamdi dan perwakilan organisasi yang ada di Kabupaten Banjar.
Hari Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) yang diperingati setiap tanggal 1 Desember. AIDS adalah penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh ini disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Seperti yang disampaikan oleh sekretaris KPA Kabupaten Banjar Hamdi, kegiatan peringatan hari Aids walau sederhana bagaimana langkah selanjutnya untuk menekan perkembangan Aids di Indonesia.
“HIV AIDS merupakan masalah yang dibiarkan begitu saja, karena menularnya tidak seperti biasa dan jangan ditakuti. Mengadakan seminar ini bagaimana cara mencegah penyebaran HIV AIDS di daerah kita Kabupaten Banjar,” tuturnya
Sambutan Bupati Banjar yang dibacakan oleh Dokter Diauddin menjelaskan bahwa penyakit yang disebabkan oleh virus HIV yang mudah menular, virus ini merusak sistem kekebalan tubuh sehingga daya tahan tubuh akan semakin melemah dan diserang berbagai penyakit.
Menurut data, di Kabupaten Banjar sampai dengan tahun 2020 telah ditemukan sebanyak 251 kasus, 200 terserang infeksi HIV dan 51 AIDS.
Kondisi ini merupakan kewaspadaan dan komitmen yang kuat dari semua pihak untuk konsisten dalam pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS. Diharapkan semua stakeholder untuk selalu berkordinasi dan bersama-sama menanggulangi penularan HIV AIDS.
vaksin untuk pencegahan HIV AIDS ini sedangkan pengobatan yang ada hanya untuk menghambat perkembangan virus di dalam tubuh waktu infeksi dan penyakit pada orang dewasa den
Semua ibu hamil di Kabupaten Banjar dilakukan pemeriksaan HIV AIDS untuk pencegahan penyebaran virus tersebut.