REDAKSI8.COM, Kabupaten Banjar – Global Clean Air Day atau Hari Udara Bersih Internasional merupakan peringatan tentang pentingnya udara bersih bagi kehidupan Masyarakat, yang diperingati pada tanggal 7 September 2023.
Hal ini bahkan ditetapkan oleh Program Lingkungan Hidup PBB sebagai hari International Day of Clean Air for Blue Sky di tahun 2023.
Tema tahun ini bertemakan ‘Together for Clean Air’ yang artinya ‘Bersama untuk Udara Bersih’ guna mendesak dunia internasional bertanggung jawab terhadap udara bersih bagi kehidupan Masyarakat secara global.

Selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yang ke 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dan SDGs 15 (Ekosistem Daratan), PT Mitra Agro Semesta (MAS) dan PT Banjar Bumi Persada (BBP) mengajak Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Banjar memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kualitas udara bersih dan lingkungan sehat.

Sosialisasi tersebut dilaksanakan di SDN Bawahan Selan 05 dan juga SMKN 1 Simpang Empat, dengan tema, ‘Safe to Breathe: Curb Climate Change and Achieve Clean Air for All’ yang berarti Aman untuk Bernafas: Membatasi Perubahan Iklim dan Mencapai Udara Bersih untuk Semua’..
Tema ini bertujuan untuk membangun kolaborasi bersama antara PT MAS dan PT BBP sebagai private sector di industri pertambangan, melintasi batas dan antar sektor, melampaui silo, bahu membahu dengan DPRKPLH dan juga dunia pendidikan untuk membantu mengurangi polusi udara, meningkatkan langkah solutif terhadap mitigasi perubahan iklim sehingga memberikan banyak manfaat.
Kabid Kerusakan Lingkungan Hidup, DPRKPLH Kab Banjar Nur Aina mengatakan: kegiatan ini menjadi salah satu poin penting bagi pemerintah daerah yang telah berperan dengan dukungan sektor swasta seperti PT MAS dan BBP untuk aktif bergerak mengatasi persoalan lingkungan bersama, khususnya bagi Kabupaten Banjar.
“Kami berkolaborasi untuk penataan lingkungan, tentunya tak hanya edukasi namun juga penanaman pohon bersama. Kali ini kami menyumbangkan 20 bibit pohon buah-buahan mulai dari jambu, kelengkeng, belimbing, mangga dan lainnya untuk sekolah,” ungkapnya.

Dikatakan Nur Aina, saat ini berdasarkan indeks kualitas udara Kabupaten Banjar dalam kategori sedang, yakni berada pada skor 87,90 berdasarkan data terakhir pada 2022.
Kepala Teknik Tambang (KTT) Imran Rosyadi, kegiatan peringatan udara bersih sebagai bentuk kepedulian perusahaan, terutama pada aspek kesehatan dan lingkungan, dimana didalamnya ada departemen khusus yang menangani yakni HSE (Health, Safety and Environment).
“Kami selalu mengupayakan benefit terbaik dari proses penambangan melalui Good Mining Practice (GMP) sehingga selalu ada monitoring terhadap kualitas udara, air dan lahan,” ungkapnya.
Public Relations PT MAS dan PT BBP, Nor Qomariyah menjelaskan, peringatan udara bersih dunia atau Global Clean Air Day menjadi peringatan khusus, mengingat Indonesia baru saja bangkit dari proses panjang pandemic covid 19, dimana interkoneksi kesehatan dan lingkungan serta kualitas udara sangat dibutuhkan.

Edukasi udara bersih juga menjadi bagian dari aspek 6 Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yakni ’lingkungan’. Artinya secara sinergi sangat terintegrasi bagaimana menciptakan kondisi lingkungan yang kondusif, bersih dan sehat dengan kualitas udara yang baik tentu saja terutama di sekitar pemukiman yang berada di area operasional pertambangan.
Kegiatan edukasi dalam rangka peringatan hari udara bersih dunia ini diikuti oleh 101 peserta dari SDN Bawahan Selan 05 dan 82 peserta dari SMKN 1 Simpang Empat, dengan rasa antusiasme yang tinggi dalam memahami pentingnya udara bersih.
Kegiatan ini juga menghadirkan 3 narasumber utama yakni dari DPRKPLH, HSE Department dari PT MAS dan PT BBP, serta P4S Patra Mandiri Desa Simpang Empat.
Di akhir kegiatan, PT MAS dan PT BBP membagikan tumbler minum, untuk mengurangi sampah plastik sekaligus mengedukasi pengurangan sampah kepada siswa-siswi bagi penanya terbaik.
