REDAKSI8.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Banjarbaru Muhammad Rasyid Ridho ingin rekan-rekan wartawan yang bernaung dalam organisasi PWI Banjarbaru tetap menjaga sikap kritis, profesional dan beretika.
“Kawan-kawan harus tetap kritis, bekerja dengan mengedepankan kode etik jurnalistik dan Undang-undang Pers,” kata Rasyid kepada para wartawan media online dan cetak di Kota Banjarbaru, Kamis (2/2).
Meskipun telah lama bermitra dengan pemerintah hingga instansi swasta, sikap profesional menurutnya tetap harus dijunjung tinggi.
“Fungsi wartawan salah satunya sebagai kontrol sosial, silakan kritis tetapi tetap menjaga profesionalisme,” katanya.

Tidak dipungkiri, ujarnya kemitraan sedikit banyaknya dapat memengaruhi daya kritis seseorang.

Tapi sebagai seorang wartawan, Rasyid berharap jangan sampai menyurutkan semangat kawan-kawan jurnalis untuk tetap berpikir dan menulis kritis.
“Tetap kritis agar menjadi wartawan yang bermartabat,” tegasnya.
Senada dengan Ketua PWI, Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Banjarbaru – Kabupaten Banjar, Ainuddin Az-Zukhairy ingin perusahaan-perusahaan media khususnya Media Siber di Banjarbaru dan Martapura tetap menjalin hubungan baik dengan instansi-instanasi, tapi tidak menurunkan marwah sebagai sebuah perusahaan media.

Karena menurutnya, jika suatu instansi baik pemerintah maupun swasta terdapat “riak” yang dapat merugikan orang banyak, khususnya masyarakat Banjarbaru dan Kabupaten Banjar, sudah sewajarnya media akan terjun bertugas sebagaimana mestinya.
“Apalagi kalau riaknya muncul menggunakan uang rakyat, pasti akan kita arahkan wartawan kami untuk mengkritisi masalah yang bersangkutan,” ujarnya.


