REDAKSI8.COM – Demi mengoptimalkan penanganan lonjakan kasus covid-19, Wakil Ketua Komisi III DPRD kota Banjarbaru, Emi Lasari meminta pemerintah kota mencari lokasi tempat alternatif isolasi mandiri untuk menganisipasi tumbuhnya klaster keluarga, menambah ambulan dan call canter.
Karena baginya, perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 tidak akan berakhir jika klaster baru terus bertambah di terlebih di lingkup keluarga.
“Kita harus pikirkan dengan perpanjangan PPKM ini lagi kita harus membuat rumah isolasi atau karantina lagi. Dulu kan ada Bapelkes dan Asrama Haji namun sekarang peruntukannya tidak untuk umum,” sarannya kepada Redaksi8.com, Senin (23/8).
Kemudian katanya, pasien kritis setiap hari terus bertambah sementara unit mobil ambulan yang tugasnya jemput antar pasien dalam keadaan darurat jumlahnya tidak memadai. Sehingga Emi berpendapat perlu adanya penambahan lagi unit ambulan. supaya pasien dengan status kritis bisa tertangani dengan cepat.
Selanjutnya pelayanan kesehatan call center menurutnya belum begitu optimal, karena masih ada pasien covid-19 yang melaksanakan isolasi mandiri (Isoman) mendatangi sendiri puskesmas setempat untuk melakukan pemeriksaan.
“Kalaupun mereka (petugas kesehatan <-Red) hanya menanyakan hal-hal kecil perihal mengenai kondisi dan obat-obat itu bisa by phone,” cetusnya.
Emi berharap dalam satu kelurahan itu ada satu dokter yang mengakomodir segala sesuatu ayng berkaitan dengan perihal kondisi pasien yang terpapar. Serta setiap di puskesmas perlu adanya peambahan petugas kesehatan demi membantu penanganan pasien yang saat ini ckup membeludak.