REDAKSI8.COM – Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar Pribadi Heru Jaya menghadiri konsultasi publik penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten Banjar, Kamis (1/12/2022).
Kegiatan Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan Kepala Daerah tentang RDTR Wilayah Perencanaan Perkotaan Sungai Tabuk Tahun Anggaran 2022 dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar
Penataan tata ruang ditujukan untuk menciptakan penyelenggaraan pemanfaatan ruang yang berwawasan lingkungan sehingga tercipta pemanfaatan ruang yang berkualitas.
Penataan ruang merupakan salah satu instrumen yang dianggap strategis untuk mewadahi proses pembangunan. Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) tersirat upaya-upaya dalam aspek penanganan lingkungan, pembangunan ekonomi, pemerataan, keadilan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Dinas PUPRP Kabupaten Banjar Anna Rosida Santi mengungkapkan bahwa sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 tahun 2021 tentang penyelenggaraan penataan ruang RDTR harus memegang prinsip pembangunan berkelanjutan dan bersinergi dengan seluruh aspek, yaitu mengacu pada tata ruang wilayah kabupaten serta dilaksanakan sesuai norma, standar, prosedur dan kriteria.
Penyusunan RDTR wilayah perencanaan Sungai Tabuk menjadi sangat penting mengingat dalam PP Nomor 13 tahun 2017 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Nasional terdapat 13 wilayah administrasi kecamatan di Kabupaten Banjar yang termasuk dalam kawasan strategis nasional Banjarbakula.
“13 kecamatan diantaranya adalah Kecamatan Martapura dan Sungai Tabuk sebagai perkotaan inti. Sedangkan Kecamatan Gambut dan Kertak Hanyar telah diidentifikasi sebagai kawasan perkotaan sekitarnya,” tambahnya.
Lebih lanjut Anna mengungkapkan Uji Publik Lahan Sawah Dilindungi perlu dilaksanakan untuk mengakomodir isu-isu strategis kawasan pengembangan perkotaan khususnya Kabupaten Banjar agar tidak menjadi penghambat dalam roda pembangunan.
“Dalam penyusunan RDTR ini diharapkan dapat memperhatikan beberapa hal yaitu kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama dan melakukan terobosan dalam pelaksanaan penataan pembangunan daerah yang solutif dan humanis,” harapnya.
Pribadi Heru Jaya mengungkapkan bahwa sangat pentingnya penataan ruang bagi suatu daerah, agar pembangunan terarah dan tertata.