
BANJARBARU, REDAKSI8.COM – Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah akan memperluas dan menyempurnakan program homecare di Banjarbaru.
Caranya, dengan menambah keterlibatan SKPD di Banjarbaru. Kemudian menambah layanan bantuan untuk anak yatim maupun mereka anak yatim yang ditinggal di panti asuhan.
“Caranya dengan mengintervasi masalah permakanannya, kemudian tempat tinggal dan pendidikannya,” ujar Sekda Banjarbaru saat membuka acara Monitoring Pelayanan Homecare, di Aula Dinas Sosial Kota Banjarbaru, Selasa (21/03/2023).


Ia menambahkan, program tersebut sangat terasa manfaatnya dan perlu dilanjutkan, sehingga diperlukan penyempurnaan dan perluasan.
Sementara itu Kepala Dinsos Banjarbaru Rokhyat Riyadi menuturkan, di tahun 2023, pihaknya akan lebih gencar mencari informasi, terkait warga mana saja yang sampai sekarang dinilai masih membutuhkan layanan bantuan.
Karena sejauh ini Rokhyat mengaku, Dinsos cukup kesulitan memperoleh informasi warga mana saja yang belum tergapai oleh program homecare.
“Kami di Dinas Sosial mengalami kendala dengan keterbatasan informasi terkait warga yang belum terdata di program Homecare, jadi untuk tahun ini kita akan bekoordinasi dengan SKPD terkait dan mencari informasi dari para wagra, RT, maupun Kelurahan, ” bebernya.
Diketahui, tahun 2023 terdapat 100 orang lanjut usia dan 20 orang penyandang disabilitas sebagai penerima layanan bantuan sosial permakanan dalam bentuk sembako.
Lalu, 40 orang lanjut usia dan 20 orang peyandang disabilitas sebagai penerima layanan bantuan sosial permakanan siap saji.

