REDAKSI8.COM – Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) menjadi event tahunan bagi siswa-siswi tingkat Sekolah Dasar. O2SN menjadi momen penting bagi siswa-siswi yang memiliki prestasi dibidang olahraga, Mataraman (20/3/2023).
Agenda ini diikuti oleh 59 peserta dari 21 SDN Se-Kecamatan Mataraman, seperti SDN Bawahan Selan, SDN Mataraman, SDN sungai Jati dan lainnya. O2SN merupakan salah satu ajang penting untuk meningkatkan kesehatan anak terutama usia SD dan saling mengenal antar SDN Se-Kecamatan Mataraman.
Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Mataraman, Sareat dalam pembukaan O2SN di Lapangan Sepak Bola Reformasi SDN Bawahan menyampaikan, bahwa O2SN sebagai bentuk peningkatan kualitas siswa-siswi tingkat SD, untuk mendorong kegiatan olah raga lebih maju dan melahirkan semangat sportifitas. Apalagi berkat dukungan dari PT BBP-PT MAS sebagai bentuk kolaborasi private sector di dunia pendidikan khususnya Kecamatan Mataraman.
Ketua Penyelenggara O2SN Kecamatan Mataraman dari SDN Bawahan Selan 1 mengatakan sangat berterimakasih atas dukungan PT BBP dan PT MAS dalam penyelenggaraan O2SN.
“Kegiatan hari ini merupakan kerja bersama, bentuk dukungan dengan spirit yang sama dari pihak perusahaan untuk olahraga siswa-siswi Sekolah Dasar,” ungkapnya
O2SN kali ini menyelenggarakan 2 Cabor yakni Atletik dan Bulu Tangkis. Siswa-siswi yang terseleksi di tingkat Kecamatan nantinya akan mengikuti O2SN yang akan kembali digelar di tingkat Kabupaten, pada Mei 2023 mendatang pasca hari raya Idul Fitri 2023.
Public Relations PT BBP-PT MAS, Nor Qomariyah menyatakan bahwa O2SN sebagai ajang perlombaan yang bisa meningkatkan sportifitas siswa-siswi SDN Se-Kecamatan Mataraman. Sebagai private sector sudah saatnya kita mendukung kemajuan pendidikan, khususnya cabang olahraga untuk ikut berperan serta menumbuhkan kader unggul bahkan harapannya bisa menjadi atlet hingga tingkat nasional.
PT BBP-PT MAS sejauh ini memiliki komitmen mendukung Quality Education SDGs 4, dan sekaligus dalam kerangka Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) aspek 1 yaitu Pendidikan. Pendekatan kolaborasi ini kami menyebutnya dengan Government Public Private Partnerships (GPPP) sebagai bentuk kebersamaan untuk memajukan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Kami juga mendorong pertumbuhan IPM melalui peningkatan implementasi program PPM di PT BBP dengan keselarasan kebutuhan mendasar IPM sesuai dengan RPJM Kabupaten Banjar, terutama pada bidang pendidikan secara proporsional di sekitar wilayah terdampak operasional tambang. Selain itu juga dapat menjadi contoh dan acuan bagi operasional pertambangan lainnya untuk ikut membantu bidang pendidikan.
Sebelumnya PT BBP-PT MAS juga telah menyalurkan beasiswa Pendidikan untuk Siswa-Siswi Sekolah Dasar dari 15 Sekolah di 3 Kecamatan (Mataraman, Simpang Empat dan Cintapuri Darussalam) untuk 174 siswa pada November 2022.
Harapannya sinergi dan dukungan untuk pendidikan terus bisa saling kolaborasi dan kerja bersama untuk memajukan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terutama yang berada di area operasional tambang dan juga Kabupaten Banjar.
Mengacu data BPS, Tahun 2022 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Banjar 70,72, dimana naik 0,83 dibandingkan tahun 2021 yakni pada 69,89. Artinya secara capaian pembangunan manusia berbasis komponen dasar kualitas hidup, mencakup kehidupan layak, umur panjang dan kesehatan menunjukkan kenaikan.
Begitu juga dengan angka Harapan Lama Sekolah (HLS) tahun 2022 13,02 dari 12,44 tahun 2021 (naik 0,58), termasuk angka rata-rata Lama Sekolah (RLS) pada point 7,71 (2022) dari 7, 35 (2021), dengan Angka Partisipasi Murni (APM) jenjang SD tahun 2022 (99,18) dan 2021 (99,12), naik sekitar 0,6. Angka ini diharapkan terus mengalami kenaikan dengan kolaborasi bersama antara pemerintah-private sector dan juga masyarakat.