
REDAKSI8.COM – Hari Lahir (Harlah) sebuah organisasi merupakan salah satu momen yang dinanti oleh segenap pengurus maupun kader dari organisasi tersebut. Seperti halnya hari lahir organisasi Gerakan Pemuda Ansor yang diperingati setiap tanggal 24 April di setiap tahunnya.
Dalam rangka memperingati Harlah ke 89 Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Pengurus Cabang (PC) GP Ansor Kota Banjarbaru menggelar beberapa agenda seperti kegiatan sosial selama bulan Ramadhan dan juga bakti sosial lainnya seperti penanaman pohon dan bersih tempat ibadah dan juga ziarah ke makam pembawa NU di Kalimantan Selatan KH Abdul Qodir Hasan dan juga ziarah ke makam KH Muhammad Zaini Ghani atau Guru Sekumpul.
Dan akhir rangkaian kegiatan peringatan Harlah GP Ansor tersebut yang memperingati haul Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari sekaligus Halal Bi Halal bersama seluruh kader dan warga NU se Kota Banjarbaru, Sabtu (29/4/2023) di Gedung PCNU Kota Banjarbaru.


Dalam kegiatan tersebut, selain dihadiri oleh pengurus PCNU Kota Banjarbaru dan juga pengurus Banom Nahdlatul Ulama Kota Banjarbaru seperti pengurus Muslimat, pengurus Fatayat, pengurus GP Ansor, pengurus IPNU dan IPPNU, juga hadir pengurus PW GP Ansor Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Sekretaris Wilayah PW GP Ansor Kalimantan Selatan Irfan Maulana didampingi Satkorwil Banser Gusti Taufik Hidayat.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua PC GP Ansor Kota Banjarbaru Ustadz Muhammad Toriqul Arif pada puncak Harlah GP Ansor di Kota Banjarbaru menyampaikan bahwa pentingnya generasi muda untuk bisa memposisikan diri sekaligus senantiasa meminta arahan kepada para orangtua (Kyai).
“Kita sebagai pemuda, begitu pentingnya sebuah organisasi. Dan hari ini tentunya kita patut berbangga sebagai pengurus sebuah organisasi yang berada di dalam Nahdlatul Ulama,” ungkapnya.
Ia berharap kepada pengurus PC GP Ansor untuk lebih meningkatkan lagi bagaimana agar GP Ansor Kota Banjarbaru lebih maju lagi dan tentunya untuk kemajuan tersebut tidak terlepas bagaimana arahan para ulama.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PCNU Kota Banjarbaru Muslih Amberi yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menghimbau kepada seluruh elemen Nahdlatul Ulama termasuk para Banom dan Lembaga NU agar selalu menjaga kekompakan guna menangkal paham radikal yang beredar di segelintir masyarakat Kota Banjarbaru.
“Permasalahan yang dihadapi oleh NU sangat banyak, terutama terkait paham paham radikal yang timbul dan ini tugas kita sebagai pengurus NU beserta Banom NU. Maka untuk itu, kita harus jaga kekompakan dan agar selalu solid,” pesannya.
Guru H. Adi bin K.H. Hatim Salman putra dari salah satu Mustasyar PBNU yang mengisi tausiyah menuturkan bahwa pentingnya sebuah proses kaderisasi terhadap generasi muda agar mereka bisa memaksimalkan potensi yang ada untuk mencapai sebuah kesuksesan.
“Generasi muda saat ini adalah pemimpin masa depan, dan organisasi Nahdlatul Ulama adalah organisasi para ulama, dan pengurus Banom Nahdlatul Ulama saat ini adalah generasi yang akan memimpin di masa depan,” jelasnya
Puncak peringatan hari lahir Gerakan Pemuda Ansor ke 89 yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Banjarbaru ditutup dengan prosesi Haul Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari dan doa bersama untuk Nahdlatul Ulama.

