REDAKSI8.COM, BANJAR – Serunya anak-anak saat mengikuti latihan olahraga Push Bike atau sepeda roda dua tanpa pedal di Lapangan Futsal Pondok Lima, Kabupaten Banjar.
Ketua Komunitas Barbardos, Tito menyampaikan, sepeda tanpa pedal itu khusus dirancang untuk anak-anak berusia 2 sampai 3 tahun.
Dimana anak-anak mesti mendorong dan menjaga kesimbangannya saat bersepeda.
Layaknya seperti pembalap, mereka beradu cepat di lintasan yang sudah disiapkan.
Mereka harus mengenakan helm, sepatu dan pelindung anggota tubuh untuk menghindari cidera jika terjatuh.
“Yang signifikan itu tanpa pedal, jadi disini titik kekuatannya dari larinya anak-anak,” katanya.
Ia menjelaskan, ada berbagai macam manfaat yang di peroleh anak saat olahraga Push Bike.
Diantaranya melatih naik sepeda, membantu keseimbangan, melatih koordinasi, membangun keyakinan dan emosional, serta menyehatkan fisik dan mental anak.
“Untuk motorik anak, biar dia bisa tahu kanan dan kiri bagaimana, melatih fisik anak-anak, dan yang sangat penting mengurangi bermain gedget dirumah,” ujarnya.
Push Bike katanya sudah dibentuk sejak bulan November Tahun 2022.

Saat ini sudah memiliki anggota sebanyak 100 orang. Tapi, yang rutin latihan hanya 30 sampai 50 orang.
Meskipun terbilang masih baru, tetapi evennya cukup diminati.
Pihaknya sudah melaksanakan 2 kali perlombaan Push Bike di Banjarbaru.
Sementara itu, orang tua dari peserta Push Bike, Fika mengatakan, sejak umur satu tahun anaknya sudah diperkenalkan dengan olahraga Push Bike hingga sekarang berumur 5 tahun.
“Dari umur 1.5 tahun mainnya, jadi aku sudah mengenalkan dia dari umur 1.5 tahun sampai sekarang,” ucapnya.
Menurutnya, jika nanti anaknya besar sudah bisa menjaga keseimbangan, karena sejak kecil sudah diperkenalkan dengan olahraga Push Bike.
Tidak hanya itu, yang membuat Ia tertarik untuk mengikutkan anaknya di olahraga Push Bike ini karena ada ajang kompetisi.
“Di Jawa ada kompetisinya, sebelum disini rame, aku sudah main ke Jawa,” ujarnya
Fika mengaku, sangat senang karena di Kota Banjarbaru olahraga Push Bike sudah mulai banyak di gemari anak-anak, bahkan sudah ada event-event nya juga.
“Iya lebih kuat, terus banyak temenya, alhmdulilah sudah mulai rame,” tandasnya.
