REDAKSI8.COM – Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin dalam rapat terkait Ekspose dan Pemaparan Ringkasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Wali Kota Banjarbaru Tahun 2021 oleh Bappeda di Ruang Tamu Wali Kota, menyampaikan beberapa kegiatan atau program selama kepemimpinannya yang belum tercapai maksimal, satu diantaranya bidang kesehatan, Rabu (16/03).
“Kenapa pada Bidang Kesehatan hanya tercapai 94,21%. Alasan-alasan yang tertentu menghambat tercapainya harus kita sampaikan. Selain itu juga masalah kamtibmas, ketentraman dan ketertiban umum hanya 94,92% dan sebagainya,” Ia merincikan.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Banjarbaru, Kanafi mengatakan, ada beberapa koreksi dari Wali Kota Banjarbaru yang memang harus diperbaiki.
“Dalam minggu ini akan kita serahkan draft LKPJ kepada DPRD Kota Banjarbaru saat rapat paripurna,” tuturnya.
Kanafi menambahkan, pada tahun 2021 kemaren pertumbuhan ekonomi Kota Banjarbaru mencapai 3,2% dikarenakan kondisi masih pandemi Covid-19.
“Kemudian juga membahas capaian berdasarkan urusan. Seperti urusan wajib, urusan non wajib, urusan pilihan dan urusan penunjang,” ungkapnya.
Diketahui, pada tahun 2021 ada beberapa point yang menjadi prioritas dalam kebijakan strategis daerah Pemerintah Kota Banjarbaru. Diantaranya, Penanganan Covid-19, Penanganan Bencana, Penanganan Stunting dan Pelayanan Publik.