REDAKSI8.COM – Rehab di Jalan Mistar Cokro Kusumo Kelurahan Bangkal Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru – Kabupaten Tanah Laut dipercepat. Kontraktor yang bersangkutan sejak Rabu (10/8) telah melakukan tes kepadatan agregat sebelum dilakukan pengaspalan lapisan pertama.
Sebelumnya jalan tersebut sempat dikeluhkan warga setempat lantaran menimbulkan debu cukup pekat disaat panas, dan licin dikala hujan.
Akibatnya dampak sosial ekonomi yang diterima warga RT 9 – RT 11 tidak bisa berjualan hingga ada warga yang mengaku jatuh sakit.
Menyikapi keluhan warga, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Yasin Toyib melakukan pertemuan bersama kontraktor dan konsultan proyek pengerjaan Rehabilitasi Jalan Cempaka-Bati-Bati itu.
Pasca pertemuan tersebut pihaknya bersepakat mempercepat rehap jalan itu. Supaya, dampak debu dan gangguan lain tidak berlama-lama dialami warga Kelurahan Bangkal.
“Rencananya hari ini masuk Finisher pak. Kalo cuaca mendukung besok mulai. Tapi kalo melihat kondisi pelaksana kemungkinan juma’at pak 1 lapis. Rabu kemarin sudah dilakukan uji sandcone tes kepadatan agregat,” tulis Yasin kepada pewarta ini melalui via WhatsApp, Kamis (11/8) pukul 10.47 WITA.

Sementara itu warga Kelurahan Bangkal RT 11 Muhammad Muslih merasa sangat berterima kasih telah merespon keluh kesah Ia dan warga yang terdampak. Dimana selama berminggu-minggu dirinya merasakan dampak yang cukup kuat khususnya dampak ekonomi.
“Alhamdulillah sudah direspon. Semoga dengan ini kami bisa berjualan lagi,” ujarnya kepada Redaksi8.com melalui sambungan telpon.
Muslih juga mengaku melihat langsung pihak kontraktor yang bersangkutan terjun kelokasi melakukan pengecekan jalan. Kemungkinan dalam waktu dekat katanya pihak kontraktor akan segera mengaspal jalan itu.
“Kata kontraktornya akan segera diaspal. Sekali lagi terima kasih,” pungkasnya.
Diketahui dari papan proyek dengan nama Rehabilitasi Jalan Cempaka-Bati-Bati itu menggunakan dana APBD Provinsi tahun anggaran 2022. Waktu pelaksanan selama 180 hari kalender yang terhitung sejak 20 April tahun 2022. Nilai proyeknya sebesar Rp2.6 miliar lebih.
Kontraktor pelaksananya Cv. Bintang Barito. Lalu konsultan pengawasnya CV. Sembilan Satu Angineering.