REDAKSI8.COM – Sudah 1 pekan berlalu sejak petugas Satpol PP Kota Banjarbaru melalui Bidang Tibum dan Tranmas Seksi Opsdal, menggelar giat cipta kondisi terhadap sejumlah ‘badut karakter jalanan’, Jum’at (14/6) lalu.
Dari giat tersebut, petugas mengamankan 4 orang pemeran ‘badut karakter’ di Jalan A Yani Km 36,8 dan 1 orang lagi di depan SPBU Coco Banjarbaru.
Kelima pemeran badut tersebut dibawa ke Mako Pol PP Kota Banjarbaru untuk kemudian diberikan Surat Pernyataan serta penyitaan masing-masing kostum/kepala badut itu selama 1 Minggu.

Hari ini, Jum’at (21/6), pemeran badut karakter itu satu persatu mendatangi kantor Satpol PP Kota Banjarbaru untuk mengambil kembali kostumnya.

Kepala Satpol PP Kota Banjarbaru melalui PPNS Seksi Opsdal Satpol PP Kota Banjarbaru, Yanto Hidayat, memberi peringatan agar para pebadut karakter tersebut tidak lagi mangkal di tepi Jalan A Yani Banjarbaru.
“Terhitung sejak hari ini, jika dalam 1 bulan ke depan mereka masih mangkal di tepi Jalan A Yani, maka kostumnya akan kembali kami sita selama 1 bulan. Selanjutnya jika hal tersebut terus berulang selama 3 bulan ke depan, maka kostumnya akan kami sita secara permanen, tidak akan kami kembalikan lagi,” tegas Yanto.
Yanto mengimbau kepada pemeran badut karakter itu untuk berinovasi dengan mencari lokasi lain yang bisa menguntungkan mereka, namun tidak mengganggu para pengguna jalan.
“Misalnya di tempat-tempat wisata seperti sekitaran Taman Air Mancur Banjarbaru, Danau Seran, Danau Caramin, kawasan kantor gubernuran,” sebut Yanto.
Di sisi lain Yanto mengungkapkan, Satpol PP Kota Banjarbaru melaksanakan giat cipta kondisi ini bukan untuk ‘mematikan’ usaha pemeran badut karakter itu, melainkan untuk mengarahkan mereka agar mencari rezeki di lokasi yang lebih nyaman dan disarankan.
“Jadi kami tidak hanya menangkap (mengamankan), tetapi juga mencarikan dan memberikan solusi dan tempat untuk mereka ‘main’ dan beraktivitas,” tukasnya.

Sementara menurut pengakuan salah seorang pemeran badut karakter, Nurul, dari pukul 21.00 WITA sampai dengan pukul 22.00 WITA (1 jam) mangkal di depan Q Mall Banjarbaru, penghasilan yang ia dapatkan dari pemberian pengguna jalan bisa mencapai Rp40 ribu – Rp60 ribu.
“Paling lama main (mangkal, red) di sana sampai jam setengah 11 malam. Tapi ada juga orang yang meminta (menyewa) untuk mengisi acara ulang tahun, saya dibayar 100 ribu sekali acara,” aku Nurul.
