REDAKSI8.COM – Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Banjarbaru diminta memantau wilayah yang rawan banjir maupun rawan tergenang dalam upaya langkah pencegahan banjir.
Hal itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Said Abdullah dalam Rapat Koordinasi mingguan di Aula Gawi Seberataan Setdako Banjarbaru, Senin (1/2).
Selain itu Dia juga menginginkan pihak Disperkim menghidupkan guntung-guntung perairan supaya sirkulasi air lebih lancar nantinya.
“Setelah ini yang kita tangani adalah berbagai macam infrastruktur yang hancur, pertanian dan perikanan akibat terkena dampak banjir,” ujarnya dalam rapat tersebut.
“Nanti kita juga memerlukan tim penebang pohon yang tumbang dan menyediakan tandon air bersih,” sambung Said Abdullah.
Dari hasil evaluasi penangan banjir lalu tuturnya, masih kekurangan sumber daya manusia di posko-posko pengungsian khususnya juru masak.
“Maka pergunakanlah tenaga mereka (pengungsi) karena tidak semua dari mereka kelelahan. Dan itu tentu sangat membatu,” sarannya.
Selanjutnya Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan mengatakan, pelayanan Pemerintah Kota Banjarbaru dalam menangani musibah bencana banjir itu sangat baik dan terfokus kepada pengungsi dari luar daerah.
“Dalam penanganan pasca banjir diperlukan rekonstruksi dan rehabilitasi terhadap rumah warga, infrasturktur dan sebagainya yang rusak akibat banjir,” tandas Jaya.