REDAKSI8.COM – Selain menjadi agen perubahan, peran pemuda juga sebagai agent of development atau agen pembangunan sebagai penerus bangsa. Hal ini disebabkan karena para pemuda Indonesia wajib menjaga eksistensi bangsa Indonesia di kancah dunia, serta selalu dapat memberikan kesan yang baik di mata dunia.
Pemuda merupakan generasi penerus bangsa memang telah menjadi suatu pemahaman yang tidak baru lagi. Bahkan kemajuan suatu bangsa juga sering dikaitkan dengan bagaimana peran pemuda di dalamnya.
Seperti bagaimana produktivitas pemuda demi kemajuan dan eksistensi bangsanya. Tidak terkecuali bagi bangsa Indonesia, generasi muda juga menjadi suatu tonggak bagi kemajuan dan pembangunan bangsa.
Seperti halnya yang dilakukan di Kabupaten Banjar, Peran Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Banjar mengajak para pemuda untuk melakukan aksi nyata pada kegiatan sosial kemasyarakatan, terutama dalam penanganan dan pengelolaan sampah dengan baik.
Seperti yang diungkapkan Muhammad Wahyu Pratama SH, Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Banjar, ada 3 (tiga) poin penting yang harus dilakukan, yang pertama adalah saling edukasi satu sama lainnya, karena disadari kesadaran pemuda masih kurang terkait dengan sampah yang ada di Kabupaten Banjar.
“Contoh nyata masih ada sampah yang dibuang bukan pada tempatnya seperti di tepi jalan saluran irigasi padahal tempat pembuangan sampah sementara sudah ada,” ungkapnya Kamis (24/02/2022) pagi.
Yang kedua dijelaskannya bahwa menumbuhkan jiwa sosial kepada para pemuda, sementara yang ketiga pemuda itu adalah agen perubahan, yakni perubahan yang dilakukan pada diri sendiri, bagaimana cara memilah sampah pribadi dan menjadikannya sejumlah uang.
“Tidak usah muluk-muluk, mulai dari diri kita sendiri saja bagaimana melakukan kebiasaan mulai dari bangun tidur, bagaimana memilah sampah pribadi, ini akan menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitarnya,” ujarnya.
Wahyu menjelaskan, KNPI Kabupaten Banjar juga sudah mulai menjalin kerjasama dengan Bank Sampah Sekumpul dengan program “SATU PEMUDA SATU SAMPAH” Kerjasama tersebut adalah satu rumah satu tempat pembuangan sampah yang lengkap kategorinya. Diakuinya kerjasama tersebut memang sejauh ini masih tahap pencanangan dan belum berjalan dan akan dibicarakan lagi di tahun ini.
“Ada tempat pembuangan sampah beberapa jenis didepan rumah, dari sini pemuda bisa berperan untuk membuangnya ke pembuangan sampah yang sebelumnya dipilih untuk ditabung,” bebernya.
Ditambahkan, pemuda harus menjadi pondasi yang kuat bagi suatu daerah, Jangan sampai terlena dengan keberhasilan orang lain atau negara lain yang bisa menjadikan sampah menjadi barang yang berguna dan bermanfaat serta bernilai ekonomis.
“Kita jangan hanya bisa jadi penonton, atas keberhasilan orang lain, karena rajin atau malas akan berdampak pada diri kita sendiri. Jangan takut bermimpi, wujudkanlah melalui bangunnya pemuda, artinya pemuda bukan hanya tidur dalam mimpinya tapi bagaimana harus bangun juga dalam mewujudkan mimpinya,” pesan Wahyu.
Sementara Administrasi Bank Sampah Sekumpul Najla menjelaskan, dari seribu lebih nasabah yang ada saat ini, 630 diantaranya tercatat sebagai nasabah aktif. Mereka didominasi masyarakat yang berusia dewasa 30 tahun ke atas.
Bukan saja berasal dari Kabupaten Banjar tapi juga berasal dari Kota Banjarbaru, baik perorangan maupun kelompok seperti beberapa instansi maupun sekolah.
“Untuk menjadi nasabah, silakan ke Bank Sampah Sekumpul dengan syarat fotocopy KTP dan sampah yang sudah dipilah, langsung mendapatkan buku tabungan dan saldonya,” ajaknya.