BANJARBARU, REDAKSI8.COM – Volume sampah di bulan suci Ramadhan 1444 Hijiriah Tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan, khususnya di Kota Banjarbaru.
Ditengarai, hal Itu disebabkan lantaran dalam sepekan bulan Ramadhan ini sampah bungkus makanan bertambah, yang diduga bekas bungkus makanan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru Sirajoni mengaku, sampah di Kota Banjarbaru dari tanggal 22 kemarin sudah mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yakni 6%.
Sehingga, sekitar 136 yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA).
“Kurang lebih rata-ratanya sekitar 8 ton naik dibulan puasa ini,” ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru Sirajoni, Selasa (28/3/23).
Sirajoni mengatakan, pasar wadai Ramadhan di Lapangan Murdjani Kota Banjarbaru akan menjadi titik fokus operasi pembersihan sampah.
Sejauh ini sudah ada 10 personel petugas kebersihan yang akan bertugas disana.
Sedangkan untuk pelayanan sambungnya, masih dalam keadaan normal.
Ia menduga, kemungkinan akan ada penambahan personel untuk petugas kebersihan di pasar wadai Ramadhan, tergantung kondisinya nanti.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan menambah rute atau lintasan truk armada sampah di Kota Banjarbaru, sehingga tidak hanya di satu titik saja, tetapi truk sampah akan berkeliling.
“Di murdjani sudah kita siapkan tempat sampah, dan menjadi tempat fokus, kita tambah porsonel buat bersih-bersihnya untuk melayani di pasar Ramadhan itu,” ujarnya.
Dengan adanya peningkatan volume sampah ini, acap kali akan ada sampah yang berjatuhan dari truk sampah, karena muatan truk armada sampah hanya mampu mengangkut 4 sampai 6 ton saja, sedangkan sampahnya disinyalir akan lebih dari itu.
“Kedepannya akan kita diskusikan dan evaluasi berikutnya,” kata Sirajoni.
Ia mengimbau masyarakat selalu buang sampah di tempat yang sudah disediakan pada pukul 18.00 Wita sampai pukul 06.00 Wita pagi.
“Bantu kami, bantu para petugas kebersihan sampah Kota Banjarbaru, buang di bak-bak sampah, sehingga petugas kebersihan yang bertugas nyapu-nyapu tidak terlalu berat,” harapnya.
Sementara itu, salah satu pedagang di pasar wadai Ramadhan Kota Banjarbaru Diana mengaku, pasca berjualan dirinya kerap membersihkan dan membuang sampah pada tempatnya.
“Selesai jualan sampah-sampah ditempat kami bersihkan langsung, jadi kelihatan bersih dan bagus untuk dilihat,” ungkapnya.
(Red8-Irma)