
REDAKSI8.COM – 5 prajurit Kodim 1006/Banjar datangi Pondok Pesantren Darussalam Martapura. Kedatangan 5 prajurit tersebut dalam rangka menggelar Sosialisasi Rekrutmen Calon Prajurit TNI-AD khusus santri lintas agama.
Program TNI AD adalah kampanye kreatif lintas agama Islam di Pondok Pesantren Darussalam Martapura, tahun 2023, Kamis (9/2/2023) dipimpin oleh dipimpin Kapten Cba Heru Sukarsun bersama empat orang anggota pendamping.
Sosialisasi rekrutmen calon prajurit TNI-AD ini diikuti siswa-siswi santri dengan materi Penayangan Video tentang TNI AD, serta sosialisasi kepada santri Ponpes Darussalam Martapura dan Paparan slide penerimaan praja TNI AD lintas agama Islam.
Kapten Cba Heru Sukarsun menerangkan peserta sosialisasi kampanye kreatif Pondok Pesantren Darussalam Martapura sebanyak 300 Orang Santri.
“Sebagai amanah bapak Kasad Letnan Jenderal TNI Dudung Abdurachman merekrut anggota TNI AD dari kalangan Pondok Pesantren atau santri dan lintas agama dan tidak ada dipungut biaya semua gratis,” ungkap Heru Sukarsun.
Ia mengungkapkan bahwa untuk agar santri pondok pesantren dapat mengetahui secara langsung bagaimana TNI AD, maka TNI langsung mensosialisasikan bagi siapa saja yang akan berkeinginan menjadi prajurit.
“Kesiapan proses Werving Bintara dan Tamtama yang bersumber dari santri dan lintas agama sebagai jalur khusus bagi mereka yang ingin bergabung menjadi anggota TNI,” ujar Kapten Cba Heru Sukarsun kepada Santri.
Ia kembali menjelaskan bahwa yang menjadi persyaratan bagi santri yang hendak masuk menjadi prajurit TNI AD selain Akademik dan fisik juga dari segi materi keagamaan, diantaranya pandai mengaji, Pidato atau ceramah.
“Syarat Pendidikan Umum (Dikum) minimal setingkat SMP/sederajat untuk Cata dan setingkat SMA/sederajat untuk Caba PK, selain itu kriteria lainnya memenuhi persyaratan umum menjadi Prajurit TNI Angkatan Darat,” pungkasnya.
Pimpinan Ponpes Darussalam yang diwakili oleh Guru Abdul Hadi sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh prajurit kodim 1006/ Banjar di Pondok Pesantren Darussalam Martapura.
“Kami sebagai warga Negara Indonesia patut bersyukur dan bangga, Negara Indonesia memiliki TNI sebagai Angkatan Bersenjata yang kuat dan disegani oleh masyarakat Indonesia,” tutur Guru Hadi
Guru Hadi berharap melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan para santri Pondok Pesantren Darussalam sebagai generasi penerus bangsa banyak yang menjadi anggota TNI khususnya TNI-AD.
Guru Naufal uga menyampaikan terima kasih kepada Kodim 1006/Banjar diselenggarakannya Sosialisasi Rekrutmen Penerimaan TNI-AD khusus santri dan lintas agama.
“Kami para guru dan santri mendapat pengetahuan dan wawasan tentang penerimaan calon anggota TNI-AD khusus Santri dan lintas agama,” ucap Guru Naufal.