REDAKSI8.COM – 323 anak di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Komet Kota Banjarbaru kembali menerima vaksinasi. Kali ini siswa-siswi tersebut menerima vaksinasi kedua setelah vaksin pertama pada Senin (17/1) lalu yang dilaksanakan di halaman SDN 3 Komet Banjarbaru.
Dari 323 murid yang tercatat sebagai warga sekolah SDN 3 Komet Banjarbaru, ada sekitar 10% siswa yang belum bisa ikut andil dalam vaksinasi kedua.
Kepala SDN 3 Komet Banjarbaru Budiati mengatakan ada 22 siswanya yang layak vaksin belum bersedia ikut vaksinasi. Lantaran kondisi siswa-siswinya masih ada yang sakit flu dan mengidap asma. Serta ada beberapa anak yang sudah diberikan vaksinasi oleh dokter pribadinya.

“Kalau kelas 6 SD umurnya rata-rata 12 tahun plus. Mereka sudah vaksinasi di luar sekolah. Jumlahnya kurang lebih 24 siswa yang sudah vaksin di luar,” terangnya, Kamis (10/3) pagi.
Secara teknis treatment vaksinasi kedua ini dilakukan setiap satu jam sekali. Kelas pertama dan kedua dilaksanakan pukul 08.30 – 09.30 WITA. Kelas tiga dan empat dilaksanakan 09.30-10.30 WITA. Lalu kelas lima dan enam melaksanakan vaksin pukul 10.30-11.30 WITA.
Selama vaksinasi berlangsung para orang tua murid diwajibkan mendampingi anaknya. Selain itu para aparat kepolisian, TNI dan pihak kelurahan setempat juga turut hadir untuk membantu pendampingan vaksinasi.
“Kita tidak ada paksaan disini. Semua atas persetujuan orang tua atau wali murid,” ujarnya kepada pewarta.
Selanjutnya Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Edy Yuana Pribadi membeberkan, pencapaian target vaksinasi dosis kedua sejauh ini sudah berjumlah 6.332 atau 27,45% siswa-siswi ditingkat SD se Banjarbaru, dan masih berlanjut hingga akhir bulan Maret mendatang.
Sementara Untuk vaksinasi dosis pertama kemarin jumlah keseluruhannya ada 18.709 atau 81,10% siswa-siswi.
“Sisanya yang belum vaksin itu Entah komorbid atau flu tidak kita anjurkan melakukan vaksinasi,” ungkapnya kepada Redaksi8.com diacara vaksinasi dosis dua tersebut.
Sedangkan vaksin booster Edy menukas tidak dianjurkan kepada anak dengan umur 6-11 tahun, tapi untuk remaja 17 tahun.
“Informasi yang kita terima vaksinasi booster untuk yang umurnya 17 tahun,” pungkasnya.
