REDAKSI8.COM – Demi menangkal berita hoax yang marak menjadi asumsi masyarakat khususnya di Banjarbaru, Wakil Walikota Banjarbaru Wartono meminta secara tegas kepada wartawan yang bertugas di Kota Banjarbaru menjadi garda terdepannya.
Ini disampaikannya saat pembukaan pelatihan Peningkatan Kompetensi Wartawan Kota Banjarbaru yang ke-2 di Aula Widyatama, Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru. Selasa (27/12/22).
“Para wartawan mempunyai tanggung jawab menyampaikan kepada masyarakat klarifikasi berita hoax dan wartawan bisa jernih dalam menerima berita hoax dan lainnya,” tegasnya.
Menurutnya, dengan adanya pelatihan ini, diharapkan materinya bisa diserap, dicerna para rekan-rekan Jurnalis.
Tidak luput menjaga etika dan kode etik supaya nanti bisa menjadi wartawan yang profesional.
“Harapan kami wartawan bisa menjalankan tugasnya secara baik dan menjaga etika kode etik jurnalistiknya,” ucapnya.
Wartono meminta wartawan Banjarbaru menulis berita sesuai dengan fakta yang ada di lapangan tanpa mengandung unsur hoax.
“Kami atas nama pemerintah, harapan kami bisa berkerja sama, bukan berarti anti kritik tetapi kritiklah kami pemerintah supaya bisa menjalankan tugas secara profesional,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Selatan Zainal Helmie menambahkan, vibes kemediaan di Banjarbaru cukup menarik.
Lantaran sejauh ini menurutnya banyak sekali pertumbuhan media online termasuk wartawan-wartawan muda.
Sehingga menjadi tugas PWI untuk mengapresiasi kegiatan pelatihan-pelatihan seperti ini, untuk bisa meningkatkan kapasitas wartawannya untuk menjadi profesional.
“Pentingnya kita tekankan kode etik perilaku wartawan khususnya anggota PWI maupun penulisan berita,” ucapnya.
Meski begitu untuk menjadikan wartawan yang profesional membutuhkan waktu tidak singkat, harus belajar lebih mendalam, sharing-sharing dan berkumpul bersama-sama untuk berdiskusi.
“Kita apresiasi, karena kegiatan-kegiatan seperti inilah yang bisa meningkatkan wartawan itu profesional,” jelasnya.
Ia ingin, adanya kegiatan pelatihan seperti ini, para wartawan khususnya Kota Banjarbaru bisa menjaga marwah dan martabat profesi wartawan.
“Mudah-mudahan kawan-kawan disini sedikit demi sedikit bisa belajar bersama untuk menjaga marwah dan martabat sebagai profesi wartawan,” pungkasnya.
Pelatihan ini turut dihadiri oleh Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Dedy Sutoyo, Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika Kota Banjarbaru Herry Isdaryoko, dan Ketua PWI Kota Banjarbaru serta sejumlah wartawan yang bertugas di Banjarbaru.
(Red8-Irma) (ADV)