REDAKSI8.COM – Muhammad Zaini lakukan reses di Desa Lok Baintan yang merupakan salah satu desa yang merupakan dapil pemilihan yang berada di Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, Sabtu (2/7/2022) sore.
Reses ini juga merupakan kegiatan anggota DPRD bekerja di luar gedung DPR untuk menjumpai konstituen di daerah pemilihannya (Dapil) masing-masing.
Pelaksanaan tugas anggota DPRD di dapil dalam rangka menjaring, menampung aspirasi konstituen serta melaksanakan fungsi pengawasan dikenal dengan kunjungan kerja.
Reses tersebut juga hadir Camat Sungai Tabuk Taufiqurrahman, Koordinator Penyuluhan Tani Kecamatan Sungai Tabuk Rina Lola, perwakilan dari gabungan kelompok tani di se Kecamatan Sungai Tabuk.
Dalam kegiatan reses tersebut, ada beberapa permasalahan yang disampaikan oleh masyarakat kepada Muhammad Zaini, antara lain terkait untuk peningkatan ekonomi dan penunjang lainnya.
Camat Sungai Tabuk Taufiqurrahman mengatakan bahwa sangat bangga saat ini Kabupaten Banjar mempunyai pemimpin yang merupakan anak muda yang saat ini memimpin di Kabupaten Banjar.
“Saat ini Kabupaten Banjar dipimpin oleh anak muda, seperti bupati kita saat ini, dengan usia sangat muda sudah memimpin Kabupaten Banjar, selain itu Ketua DPRD Kabupaten Banjar dan juga seperti Muhammad Zaini yang juga merupakan ketua Komisi II dan juga,” tuturnya
Pembakal Desa Lok Baintan Bawaihi menyampaikan bahwa kita mewakili warga disini tentunya mengharapkan dan meminta peningkatan anggaran sektor pertanian berupa anggaran yang besar untuk mendukung pertanian, mayoritas usahanya warga Sungai Tabuk adalah pertanian.
“Mayoritas warga di Kecamatan Sungai Tabuk adalah bergerak di bidang pertanian, ada beberapa yang harus di tingkatan, diantaranya adalah jeruk yang merupakan penghasilan utama masyarakat disini,” ungkapnya

Ia menjelaskan bahwa kita perlu bibit jeruk untuk mengganti bibit yang mati akibat banjir yang melanda pada tahun 2021 kemarin, selain itu juga perlunya pupuk subsidi untuk pertanian dan juga infrastruktur serat alsintan untuk mendukung hasil pertanian.
Muhammad Zaini saat menjelaskan bahwa kegiatan yang kita laksanakan pada hari ini kita kemas dengan diskusi sharing terkait persoalan-persoalan pertanian, dan diskusi ini sangat menarik bagi mereka para pelaku pertanian.
“Namanya petani, banyak hal yang mereka sampaikan bahkan sampai-sampai waktunya dirasa kurang cukup sebenarnya untuk diskusi, banyak keluhan-keluhan yang mereka sampaikan kepada kita,” tuturnya
Ia menjelaskan bahwa tentunya kita sebagai anggota dewan, kita akan berusaha menyampaikan aspirasi kepada pemerintah daerah terkait dengan apa yang mereka sampaikan dan mereka harapkan untuk kemajuan ekonomi masyarakat di kecamatan Sungai Tabuk.
“Adapun terkait bantuan seperti pupuk bersubsidi sangat dibutuhkan oleh mereka dan juga ada beberapa alsintan tetapi alsintan itu yang mereka butuhkan itu adalah perontok padi dan juga bibit-bibit jeruk, itu masih kurang kemarin bibit jeruk yang dibantu kembali mati akibat banjir banjir susulan,” tuturnya
“Kemudian ada beberapa keluhan juga dari mereka ini bagaimana anggaran anggaran untuk sektor pertanian itu ditingkatkan karena Kabupaten Banjar ini kan mayoritas adalah sektor pertanian,” tambah ketua Komis II ini.
Muhammad Zaini yang juga merupakan ketua DPC PKB Kabupaten Banjar berharap pemerintah bisa meningkatkan pertanian dan pengembangkan pasar terapung sebagai sektor pariwisata di Kabupaten Banjar.
“Pertanian di Sungai Tabuk perlu ditingkatkan, karena pedagang di pasar terapung menjual hasil pertanian mereka juga di pasar terapung, kalau hasil pertanian mereka tidak ada dan tidak berkemungkinan pasar terapung akan hilang,” ungkapnya


