REDAKSI8.COM – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) saat ini tengah meningkat. Virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti ini sedang marak menghampiri para anak usia 4-14 tahun.
Di Rumah Sakit Idaman Kota Banjarbaru sekarang mengalami peningkatan kasus DBD.
Peningkatan Kasus DBD di Banjarbaru diduga karena terjadinya peralihan antara musim panas dengan musim penghujan (pancaroba).
Seperti yang disampaikan oleh Humas Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru Andri mengakui, sekarang kasus DBD di RSD Idaman Banjarbaru paling banyak terjadi pada anak-anak.
“Iyaa benar, banyak anak-anak yang masuk di RSD Idaman ini karena DBD,” ucap Andri
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan RSDI Dr. Siti Ningsih mengatakan, kasus DBD yang terdata di RSD Idaman Banjarbaru mulai meningkat pada bulan Agustus hingga bulan Oktober tahun 2022.
Saat ini Ia menyebutkan sudah ada 74 kasus yang tercatat.
“Iya meningkat tapi tidak drastis, pada bulan Agustus tercatat ada 17 pasien, dibulan September ada 21 pasien dan pada bulan Oktober ada 36 pasien,” ucapnya Siti
Meski DBD sudah menjadi endemis di Ibu Kota Provinsi Kalsel ini, setiap tahunnya pasti ada kasus DBD yang ditemukan. Sehingga perlunya kesadaran masyarakat agar menjaga kebersihan dan lingkungan.
Dr. Siti Ningsih menambahkan, upaya masyarakat untuk mencegah DBD dengan gerakan 3M plus yang merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan.
3M plus, yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, mengubur barang bekas, plus menghindari gigitan nyamuk seperti tidur menggunakan kelambu dan menyalakan obat nyamuk.
“Masyarakat harus lebih hati-hati, prioritas pencegahan dengan cara 3M plus, dan jika sakit jangan segan segera periksa ke dokter. Jangan terlambat karena bisa menjadi ancaman untuk anak atau keluarga kita,” pungkasnya Siti
(Red8-Irma)