Setelah ini Irwansyah dan kawan-kawan akan terus menambah saran dan prasarana lain demi kemajuan wisata Bujur Matahari, diantaranya wahana sepeda air, Mushola dan lokasi pemancingan untuk wisatawan.
“Kalau malam kita buka kafe sampai pukul 11 malam,”akhir Irwansayah.
Diketahui, tiket masuk ke wisata Bujur Matahari sebesar Rp. 5 ribu per orang. Akan tetapi saat lebaran ini harga tiket naik menjadi Rp 10 ribu per kepala. Harga tersebut belum termasuk retribusi parkir.
Sementara itu wisatawan asal Kota Martapura Ari mengaku Wisata Bujur Matahari cukup memanjakan matanya, selain karena baru dan unik pemandangannya bagus.
Akan tetapi harga tiket masuk untuk per orangnya menurutnya sedikit mahal. Ditambah gajebo sebagai tempat bersantai bagi wisatawan harus bayar.
“Jalannya kalau bisa diperlebar, karena kalau kecil sulit berpapasan antara wisatawan lainnya,” ucap Ari.
“Harga untuk sekelas ini masih mahal. Kalau bisa harganya 5 ribu sudah termasuk parkir,” lanjut Ari mengkritik.
Ia menyarankan, meskipun di hari libur khususnya lebaran tidak perlu menaikkan harga tiket sebesar itu.
“Liat kondisi juga karena wisata ini juga baru. Harga promosi lah dulu. Ditambah sarana spot potonya juga diperbanyak,” tandasnya.
pian kada bajalan ka pagat kah om.. d pagat 15.000 tiket masuk haja hanyar balum parkir.. di Nateh om ae parkir sepeda motor 10.000 roda 4 20.000, itu belum tiket masuk jua.. Bagi yg memberi kritik harga masuk kalarangan mungkin kada tapi panjalan urangnya. Mungkin aja pang om lah.. Ulun kada membela tp ini kenyataannya.. Krna informasi yg bagus itu berasal dari bukti nyatanya kada sekedar spekulasi belaka.. mohon ampun & ridha.. mudahan paham.. 🙇♂️