REDAKSI8.COM – Kampung KB merupakan salah satu program pemerintah dalam mengatasi masalah kependudukan dan pembangunan, terutama di wilayah-wilayah yang tertinggal dari kampung kampung yang lain.
Kabupaten Banjar sudah mempunyai 40 Kampung KB yang tersebar di 20 kecamatan.
Kehadiran Kampung KB bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di tingkat Kabupaten serta pembangunan sektor lain dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
Prinsipnya Program KKBPK mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera dengan melaksanakan delapan fungsi keluarga. Penerapan fungsi keluarga ini membantu keluarga lebih bahagia dan sejahtera, terbebas dari kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan.
Keberhasilan program KKBPK dapat dilihat dari beberapa aspek. Pertama, aspek pengendalian kuantitas penduduk, kedua, aspek peningkatan kualitas penduduk yang dalam hal ini diukur dengan peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarganya.
Kampung KB menjadi program inovatif yang strategis dalam mewujudkan program KKBPK secara paripurna di lapangan. Pasalnya, Kampung KB menjadi model atau miniatur pembangunan yang melibatkan seluruh sektor di masyarakat.
Kepala dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak kabupaten Banjar Rosana Mardina menjelaskan bahwa keberadaan kampung KB itu sangat efektif, Kampung KB itu salah satu perudak BKKBN, diharapkan oleh BKKBN pusat untuk setiap tahun selalu bertambah kampung KB”.
“Ini tahun kedua untuk program kampung KB, pada tahun pertama BKKBN pusat mengharapkan 1 kecamatan itu memiliki 1 kampung KB, sekarang ini udah tahun ke dua, untuk kampung KB yang ada dikabupaten Banjar sudah ada memiliki 20 kampung KB dari 20 kecamatan”. Tambahnya
“Dengan berdirinya kampung KB ini, diharapkan seluruh intansi atau lembaga bisa berkalburasi dikampung KB untuk melakukan pembinaan terhadap masyarakat, kampung yang dipilih untuk dijadikan kampung KB adalah kampung yang pertumbuhan dan pembangunannya lamban, jadi dipilih agar daerah tersebut meningkat, jadi bersama sama membangun daerah tersebut untuk lebih maju, kampung KB ini seperti desa binaan, jadi untuk membangun kampung tersebut perlu kerjasama semua dinas yang terkait untuk memajukan kampung KB tersebut. Setiap dinas itu harus punya kegiatan yang diarahkan ke kampung KB untuk memajukan. contoh, desa tersebut adalah desa yang tertinggal, oleh karena itu maka dijadikan kampung KB agar pemerintah tertuju pada kampung itu untuk pembanngunan, baik itu pembangunan jalan, meningkatkan tanaman pangan, perternakan, dan lain lain. semuanya diarahkan kesana. Tentunya sesuai dengan harapan bapak bupati Banjar, artinya membangun mulai dari bawah,” ucapnya.