REDAKSI8.COM – Jalan poros Awang Bangkal-Batulicin yang dibuka pada tahun 2016, adalah akses jalan baru bagian dari pengembangan jalan Banjarbaru-Tanah Bumbu provinsi Kalimantan Selatan yang mulai dikerjakan sejak 21 Oktober 2016 lalu hingga awal tahun 2019 ini.
Pembanguna jalan poros tersebut terdapat 3 buah jembatan penghubung yang terdapat dijalur tersebut, dan pembangunan jembatan tersebut dianggarkan oleh Dinas Pemberdayaan Desa Provinsi Kalimantan Selatan.
Pada saat ini, 3 buah jembatan yang umurnya tidak sampai 3 tahun tersebut mengalami kerusakan parah pada bagian badan jembatan.
Seperti yang disampaikan oleh M. Fathul Yamani yang merupakan salah satu warga Awang Bangkal Barat mengatakatn bahwa jembatan yang berada di jalan poros Awang Bangkal – Batulicin saat ini rusak,”
“Untuk kerusakan tersebut kalau tidak salah sudah dari bulan januari kemaren, padahal jhalan tersebut jarang dilewati oleh banyak mobil,” tambahnya
Saat dihubungi lewat telpon, Aliansyah ketua Pemerhati Kinerja Aparatur Pemerintah dan Perlemen mengatakan bahwa jembatan penghubung jalan poros Awang Bangkal – Batulicin yang menghabiskan dana hampir puluhan miliar ini rusak parak,”
“Apalagi saat ini jalan tersebut hanya dilewati oleh mobil pengerjaan jalan poros tersebut, kenapa jempatan tersebut rusak,” ungkapnya
Aliansyah pun berharap, pihak Dinas terkait agar melakukan pemeriksaan serta menindak lanjuti masalah ini dan diharapkan kepada kontraktor untuk melakukan perbaikan jembatan tersebut.
“Kerusakan 3 jembatan tersebut patut di duga matrial tidak sesuai standar proyek, jembatan tersebut,” ucapnya