REDAKSI8.COM – Lebih dari 500 warga dari 18 kecamatan memadati gedung Gedung BAM Sport Desa Batu Balian Kecamatan Simpang Empat untuk mengikuti uji kompetensi tukang kontruksi, Rabu (26/9/2018).
Pembukaan kegiatan Uji Kompetensi atau sertifikasi tukang konstruksi kabupaten Banjar tahun 2018 Diselenggarakan oleh dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) kabupeten Banjar dibuka oleh Bupati Banjar H Khalilurrahman.
Kepala Dinas PUPR kabupaten Banjar mengatakan bahwa amanat undang-undang nomor 2 tahun 2017 bahwa untuk semua pekerjaan kontruksi wajib memiliki sertifikat baik itu sertifikat keterampilan maupun sertifikat keahlian, pada hari ini dilaksanakan percepatan oleh pemerintah pusat karena targetnya secara nasional 3 juta pekerja konstruksi di Indonesia itu wajib memiliki sertifikat pada tahun 2019.”
“Di Kabupaten Banjar pada hari ini kita dapat jatah 500 orang untuk mengikuti uji kompetensi tukang kontruksi. Tapi dilihat hari ini, pesertanya lebih dari 500 yang terdaftar. Sampai dengan kemarin 589 orang yang siap untuk uji kompetensi untuk bisa mendapatkan sertifikat keterampilan” Tambahnya
“Ada 5 bidang yang diuji, yaitu untuk tukang batu, tukang kayu, tukang cor, tukang plesteran dan tukang keramik. Mereka ini sebelumnya sudah kita bina melalui mobile training unit bekerja sama dengan Balai konservasi wilayah 5 Banjarmasin jadi sudah kita berikan pembekalan jadi hari ini uji kompetensi nya aja. Mudah-mudahan mereka semua bisa lulus dengan sertifikat keterampilan yang dimiliki itu siap bersaing dengan pekerja konstruksi lainnya, dan juga baik itu di dalam negeri di daerah kita sendiri maupun ke luar negeri dan harapannya mereka menjadi tuan rumah di tempat kita.” Tambahnya lagi
Bupati Banjar Khalilurrahman dalam sambutanya mengatakan bahwa sejak diterbitkannya undang undang nomor 2 tahun tahun 2017 tentang jasa kontruksi, perintah Kabupaten/ Kota memiliki kewenangan untuk meningkatkan kualitas dibidangnya jasa kontruksi. Salah satu bentuk pengatur ini adalah amanat dibentuknya organisasi perangkat daerah (OPD) dengan kewenangan untuk melakukan pembinaan jasa konstruksi, dimana Pemerintah kabupaten/ kota memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan pelatihan tenaga keterampilan kontruksi dan ketentuan dalam peraturan pemerintah nomor 30 tahun 2000 tentang pembinaan jasa konstruksi, mengamanatkan bahwa salah satu dari tugas pemerintah daerah adalah melakukan pembinaan dalam pelaksanaan jasa konstruksi wilayah masing-masing, dan kegiatan sertifikasi tenaga kontruksi di Kabupaten Banjar.”
“Sebagaimana diketahui bangunan infrastruktur merupakan salah satu program unggulan dalam mendukung pembangunan ekonomi. saat ini sektor konstruksi menghadapi isu yang perlu di respon serius yaitu terkait rendahnya kualitas pekerjaan konstruksi kondisi ini ditandai dengan hasil pekerjaan konstruksi yang cepat rusak serta munculnya kasus kecelakaan konstruksi yang gagal bangunan. Walaupun kegagalan bangunan maupun secara konstruksi bisa terjadi karena faktor alam akan tetapi faktor human error hingga kini masih menjadi penyebab utama, baik pada sisi perencana, pelaksana, pengawas, maupun pengguna jasa. Inilah bukti begitu pentingnya peranan tenaga kerja konstruksi yang kompetensi dan berdaya saing dalam menentukan keberhasilan pembangunan infrastruktur. Kunci dari usaha menciptakan keunggulan energi kontraksi terletak pada peningkatan Kompotensi.” Tambahnya
Sertifikat keterampilan sangat diperlukan para tenaga kerja konstruksi di Indonesia sebagai bukti kemampuan dalam bidang kontruksi apalagi dengan persaingan di era globalisasi, Indonesia harus menjaga daya saing salah satunya dengan meningkatkan kompetensi tenaga kerja konstruksi nasional. Sertifikasi tukang ini penting dilakukan agar mereka mempunyai kemampuan serta keterampilan yang memadai, dengan modal tersebut mereka nantinya bisa tidak hanya mampu bersaing dengan pekerja bangunan yang berasal dari daerah lain di Indonesia saja tetapi juga dari negara lain yang masuk ke Indonesia bersama dengan berlakunya era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Bupati Banjar Berharap untuk semua para pekerja konstruksi dari Kabupaten Banjar dengan sertifikat keterampilan yang memiliki dapat menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri dan juga hebat di daerah orang lain untuk itu Saya berpesan kepada semua pesan-pesan kegiatan ini agar fokus mengikuti acara ini hingga dapat lolos dan memperoleh sertifikat keterampilan.”