REDAKSI8.COM – Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina membuka kegiatan Pelatihan Teknis dan Pengembangan Bank Sampah serta Penandatanganan Prasasti The Gate Sampah jadi Emas, bertempat di bank sampah induk jalan HKSN Banjarmasin, Jumat (11/1).
Dalam sambutannya, Ibnu sina menyampaikan rasa bangga dan senang melihat warga kota Banjarmasin yang sangat peduli terhadap lingkungan, khususnya yang berkumpul dan ikut berpartisipasi pada kegiatan hari ini.
Pada kesempatan itu pula, Ibnu Sina mengungkapkan ada 243 bank sampah unit di Banjarmasin dan 1 bank sampah induk maka totalnya ada 244 bank sampah yang tersedia di Kota Banjarmasin.
Selain itu, Ibnu Sina juga mengatakan program diet kantong plastik di Banjarmasin yang dilaksanakan sejak tahun 2016 lalu sesuai dengan terbitnya Perwali No 18 Tahun 2016 tentang pelarangan kantong plastik di minimarket, toko modern dan ritel-ritel modern hingga akhir tahun 2018 lalu masih mendapat protes dan somasi khususnya dari para pendatang atau warga luar yang berkunjung ke Banjarmasin.
“Sampai akhir tahun 2018 masih ada yang menolak mengenai larangan penggunaan kantong plastik, akan tetapi para warga Banjarmasin justru mendukung program tersebut karena merasakan secara langsung akibat dari sampah plastik,” ungkapnya.
Kota Banjarmasin sendiri menghasilkan 600 ton per hari sampah dari total 700 ribu penduduk. Sehingga diperkirakan tempat pembuangan akhir (TPA) sampai tahun 2022 sudah penuh dan tidak bisa lagi menampung sampah.
“Kalau tidak dengan upaya yang luar biasa untuk mengurangi sampah plastik saya kira kita tidak akan bisa menjadikan Banjarmasin sebagai kota barasih wan nyaman,” tambahnya.
Ibnu Sina bersyukur karena sekarang banyak dukungan dari berbagai pihak, diantaranya apotek-apotek yang juga menerapkan berbelanja tanpa kantongan plastik.
“Berkat kerjasama dan dukungan masyarakat, Banjarmasin berhasil meraih berbagai prestasi sebagai kota pertama di Indonesia yang melarang penggunaan kantong plastik dan dipercaya untuk mewakili Indonesia pada acara konferensi iklim di Jerman,” pungkasnya.