REDAKSI8.COM – Aula Gawi Sabarataan Pemko Banjarbaru terlihat “menguning”, Kamis pagi (13/12).
Ternyata, warna kuning yang mendominasi ruangan Aula Gawi Sabarataan ini, berasal dari almamater yang dipakai oleh ratusan mahasiswa Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat.
Pagi itu, mereka diberikan kuliah umum dengan tema “Mengembangkan Jiwa Kepemimpinan Mahasiswa, Dalam Rangka Mempersiapkan Peningkatan Kinerja Manajemen Publik” oleh Walikota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani.
Tema yang diambil ini selaras dengan visi dan misi Pemerintah Kota Banjarbaru, yaitu mewujudkan kota pelayanan yang berkarakter.
Selain itu, menurut Nadjmi Adhani, ada tujuh cara untuk menjadi pemimpin yang berkarakter.
Tujuh cara tersebut yaitu memiliki wawasan yang luas, kreatif dan inovatif, mendengarkan masukan dari orang lain, mengakui kesalahan maupun kekurangan, memberikan apresiasi, memiliki empati, bijaksana dalam menghadapi berbagai masalah yang dihadapi serta membangun interaksi yang menyenangkan.
“Mahasiswa adalah calon-calon pemimpin masa depan, perlu membekali diri dengan wawasan kepemimpinan. Jadi harus mempersiapkan diri (dari sekarang),” lugas Nadjmi.
Pada kesempatan itu, sejumlah Mahasiswa dipersilakan untuk melakukan sesi tanya jawab dengan Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani.
Pertanyaan yang dilontarkan oleh mahasiswa pun beragam, dari perbedaan antara bos dengan pemimpin, hingga seputar pembangunan di Kota Banjarbaru.
Di sisi lain, salah seorang mahasiswi Ilmu Administrasi Publik ULM angkatan 2016, Nurul Hidayah menyampaikan kekagumannya terhadap sosok Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani.
“Sosok beliau itu luar biasa bagi kami. Karena beliau merupakan seorang pemimpin yang berkarakter. Pemimpin itu bukan bos, namun pemimpin itu adalah orang yang bisa mengayomi (masyarakat/bawahannya),” ungkap Nurul.
Di akhir acara, Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani menerima piagam penghargaan sebagai pembicara, yang di serahkan oleh Dosen Pembimbing Mahasiswa Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Sidratul Akbar.