REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Kunjungan kerja Kapolda Kalimantan Selatan, Brigjen Pol. Rachmat Mulyana ke Mapolres Banjarbaru, Rabu (17/1/2018) berjalan sukses.
Dalam kunjungan kerja ini, Kapolres Banjarbaru, AKBP Kelana Jaya menyerahkan Buku Tebar Pesona (Tekan Bersama Permasalahan Sosial dan Narkoba) kepada Kapolda Kalimantan Selatan dan Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani, sebagai cinderamata.
Kapolda Kalsel, Brigjen Pol. Rachmat Mulyana sangat mengapresiasi terbitnya Buku Tebar Pesona ini.
“Tebar Pesona itu salah satu program yg dibuat oleh Kapolres Banjarbaru, Tekan Bersama Permasalahan Sosial dan Narkoba. Masalah sosial kn banyak, misalnya masalah gelandangan, membantu orang yg tidak mampu seperti bedah rumah dan sebagainya,” ujar Rachmat Mulyana.
Untuk permasalahan narkoba, lanjutnya, peredaran obat terlarang seperti pil Zenith sempat merajalela, sehingga tidak menutup kemungkinan narkoba jenis lainnya masuk ke wilayah Kalimantan Selatan melalui Bandara yg berada di wilayah hukum Kota Banjarbaru.
“Jadi dengan ini, diharapkan dapat menekan sekecil-kecilnya baik kasus sosial dan yg paling diutamakan adalah kasus narkoba,” tegasnya.
Mengenai hal tersebut, Polres Banjarbaru bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjarbaru, telah membuat MoU untuk kurikulum pendidikan sebagai langkah ke depan guna mencegah sedini mungkin penyalahgunaan narkoba mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA.
Di wilayah hukum Polres Banjarbaru sedang ‘booming’ pembuatan SKCK menggunakan sebuah aplikasi. Menanggapi hal ini, Rachmat Mulyana menegaskan program prioritas Kapolri adalah Promoter, Profesional Modern dan Terdepan.
“Modernnya adalah memodernisasi pelayanan terhadap masyarakat, misalnya dulu masyarakat kalau mau membuat SKCK harus antre di Polres / Polsek, sekarang sudah bisa menggunakan aplikasi. Daftar dulu di aplikasi tersebut, nanti muncul filenya, tinggal sebutkan nomor urut, baru datang ke kepolisian. Tidak perlu menunggu lama bisa langsung dicetak. Cukup verifikasi data sesuai dengan NIK yg ada, kalau sudah cocok tinggal dicetak di Polres atau Polsek,” Rachmat menerangkan.
Disinggung mengenai apakah aplikasi itu akan digunakan / diterapkan di masing-masing kabupaten / kota, Rachmat Mulyana menyampaikan bahwa dirinya sudah membuat aplikasi bernama Sasirangan.
“Sebentar lagi akan saya launching. Ini merupakan pengintegritas seluruh aplikasi yg dikeluarkan oleh Polres-polres, termasuk Polres Banjarbaru,” bebernya. (dema/hanafi)