REDAKSI8.COM – Pemerintah kota Banjarbaru bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kota Banjarbaru melakukan patroli dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Banjarbaru, Sabtu (6/3/2021) malam.
Kegiatan patroli tersebut dimulai dengan apel pasukan yang dipimpin langsung oleh Walikota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin didampingi Dandim 1006/ Martapura Letkol Imam Muchtarom serta Kapolresta Banjarbaru di Halaman Kantor Satpol PP Kota Banjarbaru.
Apel tersebut juga diikuti oleh puluhan personel gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru.
Walikota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin mengatakan Patroli dalam rangka PPKM ini dilakukan di Sekitar Wilayah Kota Banjarbaru untuk melihat apakah PPKM berjalan dengan lancar.
“Berkaitan dengan penegakan PPKM malam hari ini, penegakan yang dilakukan ini untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19 dan sesuai dengan aturan PPKM mikro di Banjarbaru dan ini sudah diberlakukan,” ungkapnya
“Mengingat Banjarbaru sebagai kota yang salah satu covid 19 nya yang paling tinggi di Kalimantan Selatan maka dari itu kita penegakan PPKM ini perwali yang sudah kita keluarkan pada malam hari ini kita tegakkan insyaAllah ini akan terus berlanjut untuk menekan dan memutus mata rantai covid 19,” ucapnya
Patroli yang dilakukan di beberapa Cafe yang tak memperhatikan protokol kesehatan langsung dilakukan swab baik pengunjung cafe maupun pemiliknya.
“Di Cafe ATPN Simpang Empat kita jumpai pengunjung sudah hampir jam 23.12 masih ada dan pemilik cafe dan kita lakukan swab antigen dan memang hasilnya positif dan anehnya lagi disalahkan satu tempat duduk pengunjung kita jumpai ada botol minuman oplosan,” terangnya
Walikota Banjarbaru menjelaskan bahwa untuk sementara penyidik dari Satpol PP sudah menegur kedua kalinya, mereka diminta tutup sambil menunggu perizinan dan sampai batas waktu tak ditentukan, untuk pemilik cafe harus dilakukan kembali tes antigen covid -19 nanti petugas kesehatan yang melakukan, positif kembali apa di karantina atau isolasi mandiri.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Dandim 1006/ Martapura Letkol Imam Muchtarom, menuturkan bahwa petugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta Satpol PP disebar di sejumlah titik untuk mengawasi pelaksanaan protokol COVID-19 selama pelaksanaan PPKM.
Saat melakukan sidak ke sejumlah Cafe Letkol Inf Imam tak hentinya memberikan himbauan dan penjelasan terkait PPKM bahwa jam yang sudah ditentukan hendaknya diperhatikan semua menjaga kelangsungan kebersamaan.
Pesannya kepada petugas di lapangan harus jeli membaca situasi, sehingga toleransi tetap harus dikedepankan secara humanis, persuasif dan tidak arogan.
Senada, Kapolres Banjarbaru berharap masyarakat bisa memahami dan mematuhi himbauan dari petugas demi keselamatan bersama