REDAKSI8.COM – Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny Gerard Plate melalui Dirjen Aptika Kemkominfo Samuel Abrijani Pangerapan memberikan penghargaan Smart City bidang Smart Living kepada Pemerintah Kota Banjarbaru di Internasional Convention Exhibition, BSD, Tangerang Banten, Selasa (14/12).
Penghargaan tersebut di terima langsung oleh Walikota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin yang didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Iwan Hermawan.
“Alhamdulillah hari ini menerima penghargaan Smart City dibidang smart living oleh mentri komunikasi dan informasi,” Kata Walikota Banjarbaru Aditya melalui keterangan tertulis kepada rekan-rekan wartawan Banjarbaru.
Atas penghargaan tersebut, Aditya mengucapkan terimakasih kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan seluruh jajaran pemerintah Kota Banjarbaru mulai tingkat RT hingga Kota serta kepala daerah sebelumnya.
“Terimakasih kepada seluruh SKPD dan seluruh jajaran pemerintah kota Banjarbaru dari tingkat kota sampai tingkat RT dan juga kepada kepala daerah sebelumnya yang telah memberikan pembangunan, kenyaman serta kreatifitas untuk kemajuan kota Banjarbaru, sehingga Banjarbaru termasuk dalam 100 Kabupaten/ Kota menuju Smart CityI,” tandasnya.
Sekedar informasi, Kota pintar (smart city) merupakan upaya-upaya inovatif yang dilakukan ekosistem kota dalam mengatasi berbagai persoalan dan meningkatkan kualitas hidup manusia dan komunitas setempat.
Dalam membangun kota pintar ada enam pilar dasar, diantaranya Smart Governance, Smart Society, Smart Living, Smart Economy, Smart Environment, dan Smart Branding.
Adapun pembangunan kota pintar pada kawasan wisata prioritas sesuai enam pilar sebagai berikut:
Smart environtment, Menyiapkan kawasan wisata prioritas menjadi kawasan yang bersih, bebas sampah, dan tertib, tanpa meninggalkan unsur tradisionalnya,
Smart economy, Memastikan implementasi TIK dalam proses transaksi (cashless) berlangsung di kawasan wisata prioritas dan pemerintah daerah sekitarnya,
Smart branding, Membantu pemerintah daerah pada kawasan wisata prioritas dalam meningkatkan kunjungan wisata,
Smart government, Memastikan pemerintah daerah pada kawasan wisata prioritas menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) secara berkualitas dalam upaya pelayanan publik yang baik,
Smart society, Memastikan masyarakat tujuan wisata prioritas dan kawasan sekitarnya memiliki kapasitas unggul dan mampu menjadi tuan rumah yang baik,
Smart living, Mendorong situasi kawasan wisata prioritas yang kondusif dan nyaman bagi masyarakat dan wisatawan, melalui penyediaan transportasi, logistik yang tentram, aman, dan ramah.