REDAKSI8.COM – Walikota Banjarbaru MUhammad Aditya Mufti Ariffin menghimbau setiap pimpinan SKPD Kota Banjarbaru mesti lebih serius dan berhati – hati dalam mengelola, mengawasi, dan menata aset daerah agar tidak terjadi kerugian akibat kurang teliti dalam pengadministrasian.
Itu disampaikannya dalam Rapat Koordinasi tematik bidang keuangan yang di ikuti oleh para sekretaris dan kasubag perencanaan keuangan setiap SKPD di Kota Banjarbaru, di Aula Gawi Sabarataan Pemko Banjarbaru pada Selasa (16/8)
“Ulun harapkan seluruh pimpinan di SKPD lingkup pemerintah Kota Banjarbaru untuk lebih serius dan berhati-hati dalam mengelola, mengawasi, dan penataan usahaan aset daerah lainnya,” kata Walikota.
Ia pun meminta kepada seluruh SKPD membentuk perencanaan yang sesuai dengan visi misi Kota Banjarbaru.
Lebih jauh, Rakor tematik tersebut bertujuan menambah pengetahuan dan keahlian dalam urusan akuntansi dan administrasi. Serta yang terpenting guna menyelesaikan permasalahan terkait administrasi keuangan atau perencanaan.
Aditya panggilan akrab Walikota Banjarbaru mengingatkan, ada 4 poin penting dalam pengelolaan aset, mulai dari barang rusak yang dibiarkan, pengamanan aset yang tidak optimal, aset yang dikuasai pihak lain, dan kahilangan barang tanpa adanya administrasi pelaporan aset.
“Ini dalam rangka peningkatan kinerja dan tertib administrasi keuangan, maka dilaksanakan rakor ini,” ujarnya.
Rakor dihadiri oleh Asisten III Agus Widjaja, Kepala BPKAD Jainudin dan seluruh Kepala Bagian Sekertariat Kota Banjarbaru. Rakor yang sudah dilaksanakan kali ke tiga ini membahas mengenai pelaporan barang dan akuntansi keuangan dari setiap SKPD serta mengenai sewa pemanfaatan barang daerah.