REDAKSI8.COM – Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kabupaten Banjar bekerjasama dengan NU Care Lazisnu Kabupaten Banjar, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Banjar dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Banjar lakukan kegiatan Khitanan Massal, Rabu (17/8/2022).
Kegiatan ini dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 juga Hari Jadi (Harjad) Kabupaten Banjar ke 72 yang dilaksanakan tepat pada tanggal 17 Agustus 2022 di Gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Banjar.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua PCNU Kabupaten Banjar Ustadz Nuryadi bahwa kegiatan ini juga merupakan program dari lembaga kesehatan Nahdlatul Ulama Kabupaten Banjar dengan sasaran keluarga pra sejahtera.
“Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses dengan jumlah melebihi target awal sekitar 50 orang dan sampai kemarin sekitar 77 orang dan dengan hari pelaksana sekitar 80 orang,” tuturnya.
Ustadz Nuryadi berharap, kegiatan ini bisa dilakukan dengan rutin setahun sekali, dan kegiatan ini juga sangat membantu masyarakat untuk bisa mengkhitan anaknya karena mereka sangat terbantu.
Ketua PPNI Kabupaten Banjar Habibi menuturkan bahwa bisa berpartisipasi dalam kegiatan sunatan massal yang dilaksanakan oleh Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama Kabupaten Banjar.
“Alhamdulillah kita bisa berpartisipasi dalam kegiatan sunatan massal, dan ini kami sebagai organisasi adalah pengabdian masyarakat,” ungkapnya.
Habibi juga mengungkapkan sudah ada pembicaraan dan mudah mudahan setiap kegiatan bisa bekerja sama dan bisa berpartisipasi, kalau bisa kegiatan ini akan kita lakukan setiap tahun atau seperti apa.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua PCNU Kabupaten Banjar Ustadz Nuryadi, Sekretaris PCNU Kabupaten Banjar Muhammad Zaini, Ketua IDI Kabupaten Banjar Dokter Muhammad Iqbal, Ketua PPNI Kabupaten Banjar Habibie dan perwakilan dari dinas Kesehatan Kabupaten Banjar.
Ketua Pelaksana Sunatan Massal Sekaligus Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama Kabupaten Banjar Ahmad Syairofi mengatakan bahwa sunatan massal ini adalah program dari Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama.
“Kita berharap semoga nantinya kegiatan ini kita bisa lakukan setahun sekali, kalau bisa 6 bulan sekali dan dengan harapan bisa membantu masyarakat untuk bisa mengkhitan anaknya,” ucapnya