REDAKSI8.COM – Sudah dua hari Bantaran Sungai Martapura mengalami kenaikan, ada beberapa kecamatan yang sebagian air sudah menggenangi jalan, malah sudah ada air yang masuk ke permukiman warga.
Seperti yang disampaikan oleh Sekretaris Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar Azhar Alamsyah, kenaikan debit air mulai terjadi pada tanggal 28 November 2021.
“Berdasarkan laporan dari Operator, rekanan dan Masyarakat yang terdampak banjir yakni desa Rampah Kecamatan Telaga Bauntung,” tuturnya
Pada tanggal 29 November 2021, hasil patroli pagi desa pekauman kecamatan Martapura Timur juga mengalami kenaikan debit air sungai yang mengakibatkan adanya genangan di jalan sepanjang -+ 5 M dengan kedalam -+5 – 10 cm.
“Kenaikan di desa Pekauman Kecamatan Martapura Timur tidak menghambat aktivitas masyarakat, karena masih jalan yang tergenang air,” tuturnya
Selain desa Pekauman, desa Sungai Lurus Kecamatan Sambung Makmur perbatasan dengan desa mangkauk Kecamatan Pengaron kondisi air mengalami kenaikan dan desa pembantanan kecamatan sungai tabuk mengalami kenaikan 5-15 cm.
Adapun pada hari ini, Rabu (1/12/2021) ungkap Azhar, hasil patroli tim gabung posko BPBD kabupaten Banjar. Desa Bincau Muara, air mengalami kenaikan dari hari kemarin. Ada beberapa ruas jalan yg sudah terendam dengan kedalaman yg bervariatif (-+5 cm).
“Desa Tanjung Rema air mengalami kenaikan dari hari kemarin. Ada beberapa ruas jalan yg sudah terendam dengan kedalaman yg bervariatif (-+5 cm),” tambahnya
Adapun Pasar Jati, menindaklanjuti laporan dari aparat desa mengenai banjir yang melanda di desa pasar. Hasil dari monitoring hari ini permukaan air sudah tidak merendam jalan di desa hanya saja ada beberapa rumah yang masih tergenang air.