REDAKSI8.COM – Rahmat Andika bocah berusia 4 tahun Desa Gudang Hirang, Komplek Anugerah Jaya Bastari Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar yang mengalami penyakit kulit sudah bisa pulang dan dilakukan rawat jalan.
Bocah yatim piatu tersebut sebelumnya hanya dilakukan pengobatan secara tradisional oleh kakek dan neneknya karena orang tua bocah tersebut meninggal dunia.
Rahmat Andika dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Zalecha Martapura selama satu minggu dan pada hari ini, Rabu (7/10/2020) bisa dibawa pulang dan hanya dilakukan cek up pada hari Sabtu ini ke rumah sakit dan selanjutnya hanya cek up di puskesmas Sungai Tabuk.
Ketua Komisi IV Ahmad Sarwani pada saat melakukan kunjungan untuk melihat keadaan Rahmat Andika ke rumah sakit sekitar jam 2 siang, ternyata sudah pulang sebelum jam 12 siang.
“Kita mengucapkan terimakasih kepada petugas rumah sakit dan perawat yang sudah melayani adik kita Rahmat Andika yang merupakan anak yang sudah yatim piatu dalam melakukan pengobatan dengan penyakit kulit yang dideritanya,” ungkapnya
“Selain itu juga mengucapkan terima kasih kepada para dermawan yang sudah memberikan bantuan kepada warga yang sedang sakit, semoga amal ibadah di balas oleh Allah,” tambahnya
Ahmad Syarwani yang merupakan anggota DPRD kabupaten Banjar dari Partai nasdem menjelaskan kepedulian dirinya terhadap masyarakat karena ini merupakan tugas dari komisi IV yang mitranya adalah Dinas Kesehatan untuk membantu warga Kabupaten Banjar yang lagi mendapat musibah.
Kepala Ruangan Bedah Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Zalecha Martapura Siti Raudah mengatakan untuk pasien atas nama Rahmat Andika sudah bisa pulang hari ini dan rawat jalan, pada hari Sabtu ini akan dilakukan cek up ke rumah sakit, dan untuk selanjutnya akan cek up di puskesmas.
“Untuk pasien Rahmat Andika yang menangani di rumah sakit adalah dr anak dan dr kulit, untuk kulitnya sudah bersih dan bisa untuk rawat jalan, dan untuk kondisi anak ada lagi dilakukan pemeriksaan selain kulit tetapi masih belum keluar hasilnya,” tambanya
Siti Raudah juga menjelaskan ada juga yang menjadi perhatian kita selain penyakit kulit yaitu kurangnya gizi, umur anak tersebut 4 tahun dan hanya memiliki berat badan 9 kilogram, jadi sambil rawat jalan akan terus dilakukan monitor terhadap Rahmat Andika.