REDAKSI8.COM – Selama pandemi covid-19 melanda negri ini, salah satu yang terdampak adalah kegiatan belajar sekolah yang dilakukan secara daring, belajar dari rumah tidak bisa dilakukan tatap muka yang mengakibatkan banyak lingkungan sekolah jadi tak terawat.
Seperti salah satu sekolah yang berada di Kabupaten Banjar, halamannya ditumbuhi oleh rumput dan seperti dibiarkan begitu saja oleh pengelola sekolah tersebut. Seperti yang terlihat di salah satu sekolah yang berada di Bawahan Selan Kecamatan Mataraman, kebersihan kurang serta rumputnya yang tebal setelah lama dibiarkan.
Kondisi sekolah yang seperti itu, mendapat tanggapan dari Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar yang membidangi salah satunya adalah pendidikan. Tanggapan tersebut disampaikan oleh ketua Komisi IV Ahmad Sarwani. Jumat (9/4/2021).
“Walau sekolah tidak digunakan, tetapi pemeliharaan tetap harus dilakukan oleh pengelola sekolah. Padahal mungkin hanya dengan modal 100 ribu sampai 300 ribu maka rumput yang berada di halaman sekolah bisa bersih, dananya bisa diambil dari dana BOS,” ungkap Sarwani
Sarwani menjelaskan, seperti pepatah “Membangun itu mudah, tapi memelihara itu yang susah”, pepatah ini mungkin bisa dilihat dari perkembangan dunia pendidikan saat ini. Dari musibah Corona hingga banjir, alhasil menimbulkan efek masalah dengan kebersihan lingkungan sekolah.
Komisi IV meminta kepada masing-masing sekolah harus punya inisiatif melalui kepala sekolah untuk selalu menjaga kebersihan dan harus merasa memiliki dengan lembaganya.
“Kami sudah sering lontarkan setiap kali rapat. Harus ada edaran bersifat instruktif melakukan kebersihan baik di dalam maupun di luar sekolah. Ini juga sebagai contoh gambaran yang akan mempengaruhi bagi anak didik kita dalam membangun karakter dengan lingkungannya kelak,” ingatnya.