REDAKSI8.COM – Warga Desa Sungai Musang, Kecamatan Aluh – Aluh Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan yang terkena musibah angin puting beliung pada hari Senin, 7 Desember 2020 yang lalu, kini mendapat perhatian serius oleh Koramil 2006-11/ Aluh – Aluh.
Peltu Kalam dibantu rekannya Babinsa dan warga mendata kembali guna memastikan jumlah korban musibah angin puting beliung yang menghancurkan beberapa rumah. Dari hasil pendataan tersebut, jumlah rumah warga terdampak musibah itu sebanyak 17 buah yang berada di 4 RT.
Saat pendataan tersebut, terlihat beberapa atap rumah milik warga beterbangan. Beruntung dalam kejadian musibah angin puting beliung tersebut tidak ada terdapat korban jiwa, namun kerugian materiil berupa rumah rusak berat serta rumah warga rusak ringan.
Salah satu warga yang terkena musibah tersebut adalah Rusidah, dia menuturkan saat kejadian bahwa sedang turun hujan yang tidak terlalu deras. Tidak begitu lama hujan, datang angin yang begitu kencang hingga menyebabkan atap rumah hancur.
“Setelah atap dibawa angin, maka bersama dengan keluarga langsung keluar rumah dan berlindung ke rumah tetangga yang rumahnya tidak terkena angin,” ungkapnya. Kamis (10/12/2020).
Dandim 1006/ Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto ditempatkan terpisah menuturkan bahwa wilayah yang menjadi tanggung jawab teritorial sudah berkoordinasi dengan Danramil agar memberikan bantuan kepada korban termasuk tenaga guna memperbaiki dan membersihkan puing reruntuhan.
“Kita menghimbau kepada masyarakat masih suasana covid -19, tetap secara bersama harus memperhatikan proses dan sekali lagi jika terjadi musibah angin puting beliung harus mencari tempat yang aman. Jangan sampai mendekati pusaran angin,” pintanya
Saat ini sudah ada bantuan sebagian dari dermawan untuk korban angin puting beliung. Anggota Babinsa dari Koramil 1006-11/ Aluh Aluh juga turut membantu dan sekaligus pembersihan dan melakukan perbaikan rumah warga yang rusak.