REDAKSI8.COM – Aroma tidak sedap yang kerap tercium diduga keluar dari drainase depan rumah makan yang berada di seberang Taman Van der Pijl Banjarbaru, dikeluhkan oleh masyarakat yang melintas di depan rumah makan itu.
Hans misalnya. Warga Banjarmasin ini mengaku, indera penciumannya cukup terganggu dengan aroma tidak sedap yang keluar dari drainase tersebut.
”Gak enak banget baunya, busuk. Kasihan sama yang lagi makan kalau bau busuknya juga tercium mereka,” keluhnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, Sirajoni saat dikonfirmasi Jurnalis Redaksi8.com menyampaikan, pihaknya akan secepatnya ke lokasi yang dimaksud untuk menindaklanjutinya.
”Akan kami cek bagaimana pembuangan air limbah kedua rumah makan itu, apakah sudah memenuhi ketentuan atau belum,” ujarnya.
Sirajoni menambahkan, air limbah restoran/rumah makan seharusnya dikelola dengan baik, sehingga air yang dibuang ke saluran drainase sudah benar-benar bersih.
”Mestinya tidak boleh dibuang langsung ke saluran drainase, di treatment dulu,” ketusnya.
Pengelolaan drainase, kata Sirajoni, merupakan wewenang dari Dinas Perkim. Kendati demikian, Dinas Lingkungan Hiduplah yang akan bertanggung jawab dalam hal pengelolaan dan penanganan limbahnya.
”Seandainya mereka memang melanggar ketentuan dalam pengelolaan limbah, maka akan kami berikan teguran (tindak). Yang jelas kita lakukan pembinaan (terlebih dahulu),” beber Sirajoni yang baru dilantik sebagai Kadis LH Kota Banjarbaru oleh Walikota Banjarbaru, Senin (31/12).