REDAKSI8.COM – Selain meninjau proyek pengembangan bandara, Dirjen Perhubungan Udara Polana Banguningsih Pramesti juga meninjau fasilitas arus mudik dan arus balik di Bandara Syamsudin Noor, Jum’at (7/6).
”Jadi perlu dilaporkan bahwa di Banjarmasin ini mulai dari H-7 sampai H+2, semua penumpang dapat terlayani. Dan puncaknya keberangkatan penumpang itu pada H-6 dengan total penumpang 11 ribu,” ujar Polana Banguningsih.
Sementara untuk pergerakan pesawat tertinggi, tambah Polana, terjadi pada H-3 lebaran (2 Juni 2019) dengan movement 91 pesawat.
”Di hari-hari biasa sekitar 80 sampai 84 pesawat. Saat ini Alhamdulillah di Banjarmasin tidak ada masalah yang signifikan dan OTP-nya secara total 76 persen. Mudah-mudahan ke depannya bisa lebih baik, itu secara garis besarnya,” ungkapnya.
Saat ditanya awak media mengenai perbedaan jumlah penumpang Bandara Syamsudin Noor dengan bandara lainnya, Polana menyebutkan jumlah penumpang/pengguna jasa Bandara Syamsudin Noor mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
”Tapi jika dibandingkan dengan hari-hari dari bulan Januari sampai April, ada peningkatan yang cukup signifikan. Karena di sini masih (menggunakan) bandara/terminal lama, belum terlihat puncak arus balik dan kepadatan penumpang,” lebih lanjut Polana menerangkan.
Di samping itu, mengenai hasil Rump Check di Bandara Syamsudin Noor, Polana mengungkapnya semuanya sudah berjalan bagus.
”Pesawatnya juga sudah perform’ dengan baik, tidak ada masalah. Jadi dalam rump check ini yang dicek (periksa) fisik luar sampai fisik bagian dalam. Sebenarnya Rump Check ini dilakukan setiap hari, dari total 546 pesawat seluruhnya dilakukan Rump Check,” tutupnya.