REDAKSI8.COM – Bupati Hulu Sungai Selatan Drs. H. Achmad Fikry, M.AP bersamaWakil Bupati Syamsuri Arsyad, S.AP, MA dan Ketua DPRD Kab. HSS H. Akhmad Fahmi,SE dengan didampingi masing-masing istri menghadiri Peringatan Hari Jadi ke 68 Kecamatan Telaga Langsat yang bertempat di Lapangan Sepakbola Koramil Telaga Langsat, Sabtu (15/12/2018).
Warga Telaga Langsat tampak antusias datang dan ikut serta menyaksikan peringatan hari jadi yang dimeriahkan dengan adanya stand-stand dari para Pemerintah Desa se-Kecamatan Telaga Langsat serta Puskesmas Telaga Langsat.
Para tamu dan warga disuguhi dengan aneka macam makanan dan cemilan padaperingatan Hari Jadi Kecamatan Telaga Langsat ini. Yang menarik dan unik, hampir sebagian besar makanan dan cemilan yang disuguhkan pada acara di Telaga Langsat ini adalah berbahan dasar durian. Hal ini mengingat Kecamatan Telaga Langsat merupakan salah satu daerah yang terkenal sebagai penghasil durian.
Selain hasil olahan durian, pada stand pun ikut dipamerkan juga buah duriandari Desa Hamak Timur yang selain harum juga lezat rasanya.
Camat Telaga Langsat Bardamaini, menceritakan bagaimana asal usul nama Kecamatan Telaga Langsat. Cerita beliau, Telaga Langsat sebelum menjadi sebuah kecamatan dulu adalah nama sebuah desa. Pada waktu itu, di wilayah tersebuthanya ada tiga desa yaitu Desa Riam Talu, Desa Hamak dan Desa Telaga Langsat.
Menurutnya, berdasarkan keterangan dari beberapa sesepuh yang masih ada, diKecamatan Telaga Langsat dulu konon sangat banyak pohon langsat dengan buah yang melimpah namun harganya sangat murah bahkan tidak ada nilainya sama sekali. Saat itu pemasaran buah langsat sangat sulit dikarenakan akses jalanmenuju kota hanyalah berupa jalan setapak yang hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki, sehingga buah langsat dibiarkan jatuh berserakan.
Saking banyaknya buah langsat yang berjatuhan dan kebetulan pohonnya tumbuh di tepi jalan membuat siapa saja yang lewat akan terinjak buah langsat hingga pecah mengeluarkan air dan pada akhirnya jalan menjadi becek. Dari kondisi itulah sering muncul perkataan orang yang lewat “uma nah buah langsat tajajaki babanyu bilang kaya talaga.”
Nah, bermula dari situlah yang dulunya desa tersebut bernama Banua Hanyar berubah menjadi Desa Telaga Langsat.
Sambung cerita Camat, nama Kecamatan Telaga Langsat diambil dari salah satunama desa atas dasar kesepakatan tokoh-tokoh masyarakat waktu dulu. Dan pada tanggal 2 Desember 1950 bersamaan dengan lahirnya Kabupaten HSS, pemberian nama Kecamatan Telaga Langsat telah resmi dengan jumlah desa sebanyak 17 desa namun pada tahun1999 tejadi pengerucutan desa sehingga menjadi 11 desa saja sampai sekarang.
Sementara itu, Bupati HSS Drs. H. Achmad Fikry, M.AP dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada Kecamatan Telaga Langsat yang telah merayakan hari jadinya yang ke-68. Bupati berharap seiring dengan bertambahnya usia, Kecamatan Telaga Langsat semakin dewasa dan mandiri dalam melaksanakan pembangunan.
Selanjutnya disampaikan oleh Bupati bahwa pembangunan infrastruktur di Kec.Telaga Langsat terus dilakukan oleh Pemkab. HSS. Menurutnya yang terbaru adalah rehab total Puskesmas Telaga Langsat yang bangunannya cukup tinggi dan megah.
“Bangunannya cukup megah sekali sehingga kantor camat di sebelahnya tenggelam,suatu saat nanti kita akan bangun juga kantor camat sehingga sejajar dengan bangunan Puskesmas” ujar beliau. Dan pesan beliau, walaupun status Puskesmastidak rawat inap namun pelayanan UGD termasuk bersalin 1×24 jam, sesuatu yang luar biasa untuk memberikan pelayan untuk warga di Kec. Telaga Langsat.
“Manfaatkan Puskesmas ini dengan baik untuk berobat, seiring juga nanti ditahun 2019 program BPJS Semesta akan segera dimulai sebagai janji politik kami saat Pilkada yang lalu,” lanjut pesan beliau.
Bupati juga menanggapi harapan dari warga Telaga Langsat yang ingin dibuatkan jalan atau peningkatan jalan irigasi. Menurut beliau jalan irigasi ini adalah jalan inspeksi yang dimiliki oleh Balai Sungai sehingga Pemkab. HSSsesuai aturan tidak bisa melakukan tindakan perbaikan. Namun ternyata dari informasi sudah ada koordinasi yang dilakukan oleh DPRD dengan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air yang kesimpulannya memperkenankan pemerintah kabupatenuntuk memperbaiki jalan tersebut. Dan beliau menyampaikan “Saya sudah panggilDinas PU untuk memprogramkan peningkatan jalan-jalan tersebut dan untuk tahappertama ini bisa dianggarkan di APBD Perubahan 2019 lebih dulu”.
Di sela acara tersebut Bupati juga menyerahkan sertifikat kepada desa-desayang 100% ODF (Open Defication Free) yaitu desa yang 100% stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan) kepada Desa Ambutun, Desa Gumbil, Desa Longawang, Desa Pakuan Timur dan Desa Pandulangan.
Pada kesempatan itu juga diserahkan oleh Hj. Isnaniah Achmad Fikry selakuKetua GNOTA HSS bantuan kepada para siswa sekolah dasar dari keluarga kurang sejahtera sebagai salah satu program kegiatan Gerakan Nasional Orang Tua Asuh(GNOTA) berupa 10 buah sepeda. Bantuan tersebut diharapkan dapat menjadi penyemangat mereka untuk terus belajar menuntut ilmu dan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi serta meraih prestasi yang lebih baik lagi.
Turut hadir pada peringatan hari jadi Kec. Telaga Langsat hari ini Wakil Ketua DPRD Rodi Maulidi, Para Kepala SKPD Lingkup Kab. HSS, Ketua MUI Kec.Telaga Langsat, Kepala Desa dan Perangkat Desa serta tokoh masyarakat se-Kecamatan Telaga Langsat.