REDAKSI8.COM – Banyak hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan perekonomian atau pendapatan seseorang, salah satunya dengan berwirausaha.
Di Kota Banjarbaru, sudah banyak masyarakat yang menjadi pelaku ekonomi kreatif atau berwirausaha. Ada yang membuka usaha percetakan, kuliner, sampai kerajinan kain sasirangan. Dari yang muda sampai yang tua.
Untuk menumbuhkembangkan minat berwirausaha, Korps Suka Rela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Unit Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Sub Unit Banjarbaru periode 2019, mengadakan seminar umum kewirausahaan dengan tema “Membangun Karakter Kewirausahaan dengan Kreatif dan Mandiri”, di aula Gawi Sabarataan Balai Kota Banjarbaru, Sabtu (28/9).
Dalam seminar ini, Wakil Walikota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan didapuk menjadi narasumber. Hal ini dirasa tepat, pasalnya, basic atau latar belakang Darmawan Jaya Setiawan sendiri adalah seorang pengusaha. Ia juga merupakan Ketua DPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Banjarbaru periode 2003 – 2006 (Ketua DPC HIPMI Kota Banjarbaru yang pertama).
Selain itu, ada juga pengusaha muda lainnya asal Kota Banjarbaru yang menjadi narasumber kegiatan, Robbi Noer Miftah. Robbi saat ini menjabat sebagai Ketua DPC HIPMI Kota Banjarbaru.
Ketua Pelaksana Seminar Kewirausahaan, Intan Nursolihan menyampaikan, seminar kewirausahaan ini diadakan untuk menumbuhkan rasa keingintahuan dan ketertarikan berwirausaha di kalangan generasi ULM, serta menciptakan rasa mandiri dan berwirausaha.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari program KSR PMI Unit ULM Sub Unit Banjarbaru periode 2019,” ujar Intan.
Intan menambahkan, tujuan kegiatan ini adalah untuk berbagi pengalaman serta ilmu dalam kewirausahaan, mengubah pola pikir mahasiswa agar mencoba hal baru, dan mencari peluang untuk berwirausaha.
“Juga untuk memberikan bekal keilmuan yang bisa diaplikasikan oleh mereka yang akan menekuni dunia bisnis,” imbuhnya.
Di sisi lain, Wakil Walikota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan mengatakan, beberapa decade terakhir telah terjadi perubahan sosial dan ekonomi yang sangat pesat sebagai akibat dari proses globalisasi dalam berbagai sektor.
Masih kata Jaya, salah satunya adalah dunia kerja yang semakin sempit, sementara masyarakat yang membutuhkan lapangan kerja semakin meningkat.
“Pengangguran yang disebabkan ketiadaan lapangan kerja, pada akhirnya dapat menjadi beban masyarakat,” ucapnya.
Jaya mengungkapkan, pengangguran ini akibat dari semakin sulitnya mendapatkan pekerjaan terutama di kota-kota besar. Menurut Jaya, berwirausaha merupakan salah satu alternatif jalan keluar terbaik untuk mengatasi pengangguran.
“Semoga melalui seminar umum tentang kewirausahaan ini, dapat menambah wawasan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan dengan meningkatkan kreativitas, kemandirian, serta inovasi,” harapnya.