REDAKSI8.COM – Banjarbaru Archery Competition atau disingkat Barco, kembali digelar oleh komunitas panahan di Banjarbaru, dari tanggal 25 Oktober – 27 Oktober 2019.
Barco tahun 2019 ini merupakan Barco yang ketiga kalinya digelar di Kota Banjarbaru. Jika di tahun-tahun sebelumnya Barco ini dilaksanakan di Lapangan Stadion Mini Gawi Sabarataan RO Ulin, maka tahun ini pelaksanaannya di halaman belakang Gedung Olah Raga (GOR) Rudy Resnawan Banjarbaru.
Ketua Panitia Barco 2019, Muhammad Ali Imron menyampaikan, kompetisi memanah ini kembali dilaksanakan lantaran olahraga memanah ini cukup pesat perkembangannya di Kalimantan Selatan, dan khususnya Kota Banjarbaru.
Adapun jumlah peserta yang mengikuti Barco 2019 ini sebut Ali Imron, sebanyak 487 peserta yang berasal dari Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, bahkan ada pula dari Kota Jakarta.
“Tahun ini jumlah pesertanya naik 300 persen jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ujar Ali Imron.
Di tempat yang sama, Kepala Disporabudpar Hidayaturahman melalui Sekretaris Disporabudpar Kota Banjarbaru, H Fathusyisyar’i mengatakan, halaman belakang GOR Rudy Resnawan ini sudah ditetapkan sebagai area latihan panahan bagi atlet-atlet panahan se-Kota Banjarbaru.
Masih kata Fathusyisyar’i, ia menyambut baik dan memberikan apresiasi positif atas diadakannya kompetisi memanah ini. Karena menurutnya, selain untuk mengenalkan olahraga memanah kepada masyarakat, juga dapat mendukung peningkatan kualitas dan aktivitas olahraga panahan di daerah Kota Banjarbaru.
“Ini juga sebagai wahana penyaluran bakat dan minat masyarakat,” imbuhnya.
Sedangkan salah seorang anggota DPRD Kota Banjarbaru yang kembali terpilih, Nurkhalis menuturkan, lembaga DPRD Kota Banjarbaru sangat mendukung kegiatan Barco 2019 ini. Ia pun menilai, kompetisi panahan ini merupakan ajang yang sangat bagus dilaksanakan. Apalagi kata Nurkhalis, peserta yang mengikuti Barco 2019 ini sudah lebih meluas, di luar dari Provinsi Kalsel.
“Kegiatan ini merupakan sarana buat anak anak usia muda untuk menyalurkan minat dan bakatnya, dan ini juga salah satu sunnah Rasul,” ucap Nurkhalis.
Nurkhalis pun berharap, Banjarbaru menjadi pelopor untuk kejuaraan panahan khususnya di Kalimantan Selatan.
“Dan Banjarbaru menjadi ujung tombaknya dalam mengembangkan olahraga panahan ini,” pungkasnya.
Banjarbaru Archery Competition 2019 ini mempertandingkan 10 kategori dan kelas, diantaranya Kategori SD Kelas 1 sampai 6 Jarak 10 Meter, Kategori SMP/SMA Pemula 15 Meter, Kategori Ronde Nasional SD/SMP 20 Meter, Kategori Ronde Nasional Umum 30 Meter, Kategori Barebow 18 Meter, sampai Kategori Compound dan Recurve.