REDAKSI8.COM – Sebagian warga di Kabupaten Banjar yang terdampak banjir mulai dievakuasi BPBD Kabupaten Banjar. Evakuasi sendiri dilaksanakan oleh tim gabungan dari BPBD Banjar, Polri dan relawan di Kecamatan Martapura Timur, Minggu (19/12).
Evakuasi awal dilakukan terhadap warga lanjut usia untuk mengantisipasi resiko terhadap ketinggian banjir yang memungkinkan kembali naik pasca di guyur hujan deras tadi pagi.
Apalagi berkaca pada peristiwa yang baru-baru saja seoarang manula yang telah menjadi korban akibat sengatan listrik di dalam rumahnya yang tergenang banjir.
Diketahui, ketinggian air yang merendam kawasan martapura timur saat ini merata 40 centimeter di dalam rumah warga.
Plt Kepala BPBD Kabupaten Banja, H. Muhammad Riza Dauly menyebutkan, sedikitnya ada 14 dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Banjar telah terdampak banjir dengan ketinggian air yang bervariasi. Akibatnya ada tiga ribuan lebih rumah warga terendam air.
Di beberapa titik ketinggian banjir katanya, memang mengalami penurunan seperti di Kecamatan Pengaron, Sungai Pinang, Simpang Empat Dan Mataraman. Dimana lokasi tersebut kini tidak merendam pemukiman warga lagi.
“Tetapi lima kecamatan yang berada di kawasan aliran Sungai Martapura masih terendam dengan ketinggian air hingga 40 centimeter,” ungkapnya kepada awak media.
Meskipun sebagian bersedia dievakuasi, di lima wilayah kecamatan yang kini masih terendam, ribuan warga terdampak juga ada yang masih memilih bertahan di dalam rumah dalam kondisi di tengah kepungan banjir.
Sejauh ini, warga lanjut usia yang terdampak banjir dan telah dievakuasi dibawa ke rumah kerabat mereka yang masih aman dari ketinggian banjir.
Bhabinsa Polsek Martapura Barat, Aipda Khairullah membeberkan, hingga saat ini warga yang berhasil dievakuasi berjulah 2 orang. Warga Desa Dalam Pagar dan Desa Keramat Kabupaten Banjar. Semuanya adalah warga yang berada di usia lanjut.
“Ketinggian air di Desa Keramat baru sudah 30-40 cm,” Ujjarnya.