REDAKAI8.COM – Sejumlah fresh money beserta beberapa pakaian bekas yang dikumpulkan oleh gabungan Siswa, Mahasiswa dan Organisasi Pecinta Alam di Kota Banjarbaru – Martapura telah diterima oleh panitia Korban Kebakaran Himpunan Balakar Saijaan (HBS) Kotabaru.
Peristiwa kebakaran yang telah menghanguskan kurang lebih 150 buah rumah di Jalan Patmaraga Kelurahan Kotabaru Tengah Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan sepekan lalu itu, sedikitnya telah mendapat bantuan uang dari hasil aksi sosial Pecinta Alam sekitar Rp. 4 juta lebih ditambah pakaian.
Indra, Tim Koordinator Bantuan Korban Kebakaran mengaku sangat berterimakasih atas bantuan dan dukungan teman-teman Pecinta Alam dari Kota Banjarbaru dan Kota Martapura.
Aksi sosial yang diprakarsai oleh Mahasiswa Pecinta Alam Piranha FPK ULM tersebut baginya sangat berguna bagi para korban kebakaran.
“Alhamdulillah semua bantuan anak-anak Pecinta Alam Banjarbaru dan Martapura sudah kami terima. Pakaiannya sudah lebih dari cukup,” ujarnya kepada pewarta ini melalui sambungan telpon, Kamis (5/11).
Ia membeberkan, hingga saat ini masih ada beberapa keperluan para korban yang belum cukup, diantaranya pakaian dalam, pakaian bayi, perlengkapan tidur dan perlengkapan dapur.
“Sembako dan perlengkapan mandi alhamdulillah cukup. Sementara uang bantuan dari berbagai elemen masyarakat, pemerintah daerah lain serta organisasi-organisasi sudah mencapai 100 juta lebih,” Ia memaparkan.
“Hari ini baru saja kita menerima bantuan sembako lagi beserta kasur tempat tidur dari Palangkaraya dan Kabupaten Banjar. Sedangkan dapur umum Dinsos (tagana) insyaAllah akan berakhir hari ini juga seiring berakhirnya masa tanggap darurat yang ditetapkan oleh pemerintah daerah Kotabaru,” lanjutnya.
Selanjutnya, koordinator aksi sosial bantuan korban kebakaran Kotabaru, Ilham mengucapkan sangat senang dengan sampainya sejumlah uang dan pakain yang dikumpulkan Ia dan organisasi pecinta alam lainnya selama 3 hari.
Ia berharap, semoga bantuan tersebut setidaknya dapat sedikit meringankan beban yang menimpa para korban bencana kebakaran.
Pun, atas aksi yang digelar kawan-kawan Pecinta Alam se Banjarbaru dan Martapura dapat menginspirasi banyak orang terkait pentingnya saling tolong menolong sesama masyarakat Indonesia.
“Semoga dari aksi ini dapat menumbuhkan rasa cinta dan peduli walaupun dimassa pandemi covid-19,” tandas Ilham yang akrab dipanggil Kasbah itu kepada Redaksi8.com.