REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Sepekan menjelang Pemilu 2024, Bawaslu Kota Banjarbaru melaksanakan pelatihan saksi peserta pemilu partai politik (Parpol), di ruang Berlian Room, Grand Qin Hotel Banjarbaru, Selasa (6/2/2024) malam.
Giat tersebut diikuti puluhan orang, yang meliputi saksi dari mahasiswa, maupun saksi dari peserta politik itu sendiri hingga larut malam.
Koordinator Sekretariat Bawaslu Banjarbaru, Wahyu Nugroho menjelaskan, kegiatan itu dilaksanakan supaya para saksi pemilu yang bertugas di lapangan nanti lebih memahami aturan-aturan yang sudah di update oleh Bawaslu Banjarbaru.
Update aturan itu katanya telah kombinasikan dan dirangkum berdasarkan peraturan KPU dan peraturan Bawaslu.
Hasilnya itu sambungnya, dimasukan ke dalam sebuah buku saku yang dibagikan pihaknya setelah acara pelatihan saksi berakhir.
“Disitu semua dari Mahasiswa, dari peserta saksi-saksi peserta pemilu sendiri, dan panwascam kami sendiri, kami harapkan tidak ada lagi kealpaan (gagal paham<-red) dalam memahami aturan,” terangnya kepada Redaksi8.com pasca berakhirnya giat tersebut.
Bagi Wahyu Nugroho, sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kota Banjarbaru telah menjadi Role Model dalam hal apapun, termasuk beleid persaksian pemilu untuk 13 Kabupaten Kota di Kalsel.
“Poin pentingnya itu (pelatihan saksi<-red) tugas dan fungsi mereka (peserta saksi pemilu dan Bawaslu<-red). Jangan sampai melewati batas. Oh ini loh track kami. Ini tidak boleh ini boleh,” tandasnya.
Diketahui, pelatihan tersebut dihadiri oleh ketua dan anggota Panwaslu se-Kota Banjarbaru, perwakilan masing-masing Parpol, tim kampanye daerah setiap capres dan cawapres, LO calon DPR RI nomor urut 1-9, UKP beserta alumni SKPP Banjarbaru.
Dimana masing-masing perwakilan dalam acara itu diwakilkan oleh 2 orang.
Kemudian untuk Narasumber pelatihan diisi oleh KPU Banjarbaru Dahtiar. Lalu Wahyu NZ dari pengamat politik, dan dari penggiat pemilu Erna Kesyipiah.